JAKARTA – Sebagai salah satu pencipta mobil listrik
di Indonesia, Ricky Elson ingin membawa nama Indonesia ke kancah dunia.
Namun rencananya itu harus melalui jalan berliku. Mobil bertenaga
listrik hasil rancangannya, SELO, dianggap tidak memenuhi standar yang
ditentukan di Indonesia.
Meski demikian, pria asal Sumatera Barat yang pernah menetap di Jepang itu tidak patah arang. Ia bertekad terus konsisten mengembangkan kendaraan listrik tersebut.
Ricky kini berjuang tanpa dukungan dari “orang atas”. Dulu, Menteri Dahlan Iskan memintanya pulang ke Indonesia dari Jepang untuk mengembangkan mobil ramah lingkungan ini di dalam negeri. Kini Ricky mendapat tawaran dana dari rekan sejawatnya di luar negeri yang ingin membantu risetnya.
“Memang benar saya mendapat tawaran dari rekan saya untuk mengembangkan teknologi motor listrik yang sedang saya kerjakan saat ini,” ungkapnya ketika dihubungi Okezone.
Meskipun SELO tidak dapat memenuhi standar, Ricky tetap ingin berkarya di Indonesia. Kalaupun ada kesepakatan kerjasama dengan pihak lain, ia tetap ingin mobil itu diproduksi di dalam negeri. “Kalaupun terjadi kesepakatan kerjasama, saya ingin produksinya tetap di Indonesia. Saya hanya ingin terus berkarya untuk memberikan yang terbaik pada negeri ini,” ucapnya.
Meski demikian, pria asal Sumatera Barat yang pernah menetap di Jepang itu tidak patah arang. Ia bertekad terus konsisten mengembangkan kendaraan listrik tersebut.
Ricky kini berjuang tanpa dukungan dari “orang atas”. Dulu, Menteri Dahlan Iskan memintanya pulang ke Indonesia dari Jepang untuk mengembangkan mobil ramah lingkungan ini di dalam negeri. Kini Ricky mendapat tawaran dana dari rekan sejawatnya di luar negeri yang ingin membantu risetnya.
“Memang benar saya mendapat tawaran dari rekan saya untuk mengembangkan teknologi motor listrik yang sedang saya kerjakan saat ini,” ungkapnya ketika dihubungi Okezone.
Meskipun SELO tidak dapat memenuhi standar, Ricky tetap ingin berkarya di Indonesia. Kalaupun ada kesepakatan kerjasama dengan pihak lain, ia tetap ingin mobil itu diproduksi di dalam negeri. “Kalaupun terjadi kesepakatan kerjasama, saya ingin produksinya tetap di Indonesia. Saya hanya ingin terus berkarya untuk memberikan yang terbaik pada negeri ini,” ucapnya.
Credit Okezone
Ricky Elson: Tawaran Danai Riset Mobil Listrik Datang dari Individu di Luar Negeri
JAKARTA - Sempat diperkenalkan beberapa tahun lalu,
mobil bertenaga listrik yang dibuat Ricky Elson, SELO, kini tidak jelas
nasibnya. Penyebabnya, Ricky kehilangan donatur atau investor untuk
mengembangkan mobil ramah lingkungan tersebut.
Kabar baik datang kepada pria yang mengembangkan mobil listriknya di Ciheras, Tasikmalaya, Jawa Barat, itu. Tawaran datang salah satu rekannya di luar negeri yang siap membantu mendanai riset pengembangan mobil listriknya.
“Memang benar ada tawaran yang datang ke saya, ”ungkap Ricky saat dihubungi Okezone.
Namun ia membantah tawaran itu datang mewakili pemerintah negara yang bersangkutan.
“Bukan, itu bukan tawaran dari pemerintah negara tetangga. Mana mungkin saya punya koneksi dengan pemerintah tersebut,” pungkasnya.
Kabar baik datang kepada pria yang mengembangkan mobil listriknya di Ciheras, Tasikmalaya, Jawa Barat, itu. Tawaran datang salah satu rekannya di luar negeri yang siap membantu mendanai riset pengembangan mobil listriknya.
“Memang benar ada tawaran yang datang ke saya, ”ungkap Ricky saat dihubungi Okezone.
Namun ia membantah tawaran itu datang mewakili pemerintah negara yang bersangkutan.
“Bukan, itu bukan tawaran dari pemerintah negara tetangga. Mana mungkin saya punya koneksi dengan pemerintah tersebut,” pungkasnya.
Credit Okezone
Bos Kumal Angkat Bicara Soal Mobil Listrik Ricky Elson
JAKARTA – Kabar pengambil alihan teknologi mobil
listrik yang diciptakan Ricky Elson rupanya di tepis Rudi Purnomo sang
punggawa Kupu-Kupu Malam (Kumal). Pria yang bertanggung jawab dalam
pengembangan rangka serta bodi mobil Selo ini menganggap berita tersebut
tidak lah tepat.
“Kalo bicara teknologi, saat ini banyak produsen besar yang sudah memiliki teknologi motor listrik yang digunakan untuk mobil-mobil ramah lingkungan,” ungkap Rudi
Ia menjelaskan, bahwa perusahaan mobil listrik ternama seperti Tesla saja membeli teknologi dari UQM Technologi, sebuah perusahaan asal Amerika yang khusus mengembangkan teknologi motor listrik untuk kendaraan.
“Jadi jika ada perusahaan asal negeri tetangga tertarik untuk membeli teknologi mobil listrik yang dikembangkan oleh Ricky Elson itu tidak mungkin, tambah Rudi, Bahkan lebih baik perusahaan tersebut membeli teknologi langsung dari perusahaan Amerika.
“Mungkin beberapa orang tertarik mengajak kerjasama dengan Ricky Elson mengembangkan motor listrik, lebih karena alasan Ricky Elson memiliki 14 teori motor listrik yang telah dipatenkannya semasa kerja di Jepang beberapa waktu lalu,” pungkasnya.
“Kalo bicara teknologi, saat ini banyak produsen besar yang sudah memiliki teknologi motor listrik yang digunakan untuk mobil-mobil ramah lingkungan,” ungkap Rudi
Ia menjelaskan, bahwa perusahaan mobil listrik ternama seperti Tesla saja membeli teknologi dari UQM Technologi, sebuah perusahaan asal Amerika yang khusus mengembangkan teknologi motor listrik untuk kendaraan.
“Jadi jika ada perusahaan asal negeri tetangga tertarik untuk membeli teknologi mobil listrik yang dikembangkan oleh Ricky Elson itu tidak mungkin, tambah Rudi, Bahkan lebih baik perusahaan tersebut membeli teknologi langsung dari perusahaan Amerika.
“Mungkin beberapa orang tertarik mengajak kerjasama dengan Ricky Elson mengembangkan motor listrik, lebih karena alasan Ricky Elson memiliki 14 teori motor listrik yang telah dipatenkannya semasa kerja di Jepang beberapa waktu lalu,” pungkasnya.
Credit Okezone
Mobil Listrik Selo Dapat Tawaran Buka Showroom di Luar Negeri
JAKARTA – Sebelum ramai diberitakan mobil listrik
yang diciptakan Ricky Elson bersama rumah modifikasi Kupu-Kupu Malam
(Kumal) di ambil negara tetangga, tawaran untuk menjual produk karya
anak bangsa ini sebenarnya sudah pernah datang dari pengusaha asal luar
negeri tersebut.
“Sebelum ramai diberitakan, kami sebenarnya sudah pernah mendapat tawaran untuk menjual mobil listriknya, bahkan salah satu pengusaha yang berasal dari negeri serumpun tersebut menawarkan untuk membuka showroom khusus yang menjual mobil listrik buatan Ricky Elson dengan Kumal,” Terang Rudi Purnomo, vice president Kumal, saat dihubungi Okezone beberapa waktu lalu.
Banyak pula beberapa tawaran yang datang untuk melakukan kerja sama mengembangkan mobil listrik ini. Tawaran tersebut datang, karena beberapa pengusaha luar negeri tersebut melihat kualitas produk serta teknologi yang digunakan menjadi daya tarik para investor tersebut.
Namun, tawaran tersebut tidak kami gubris, karena kami yakin ini bisa menjadi salah satu terobosan kami sebagai salah satu produk automotif yang bisa diperhitungkan dan menjadi salah satu produk yang diciptakan anak bangsa hingga menjadi kebanggan Indonesia.
“Sebelum ramai diberitakan, kami sebenarnya sudah pernah mendapat tawaran untuk menjual mobil listriknya, bahkan salah satu pengusaha yang berasal dari negeri serumpun tersebut menawarkan untuk membuka showroom khusus yang menjual mobil listrik buatan Ricky Elson dengan Kumal,” Terang Rudi Purnomo, vice president Kumal, saat dihubungi Okezone beberapa waktu lalu.
Banyak pula beberapa tawaran yang datang untuk melakukan kerja sama mengembangkan mobil listrik ini. Tawaran tersebut datang, karena beberapa pengusaha luar negeri tersebut melihat kualitas produk serta teknologi yang digunakan menjadi daya tarik para investor tersebut.
Namun, tawaran tersebut tidak kami gubris, karena kami yakin ini bisa menjadi salah satu terobosan kami sebagai salah satu produk automotif yang bisa diperhitungkan dan menjadi salah satu produk yang diciptakan anak bangsa hingga menjadi kebanggan Indonesia.
Credit Okezone