Api yang membakar Taman Hutan Rakyat di Serang, Banten. (ANTARA/Asep Fathulrahman)
Hari itu, sekitar pukul 13.00 WIB bakda zuhur, tim Dulman mendeteksi tiga titik api di Cikepuh. Dulman pun langsung memimpin anak buahnya di Tim Pemadam Kebakaran Hutan untuk terjun ke titik-titik api tersebut.
Dulman bekerja tanpa melihat waktu hingga pukul 08.00 WIB keesokan harinya. Sialnya, kebakaran lahan bertambah. Blok Pasir Perahu ikut disambangi api.
Tim Dulman kembali terjun ke lokasi titik api baru itu. Namun tak lama kemudian, Dulman roboh. Pria 56 tahun itu terkulai lemas. Ia wafat saat bertugas.
Istri Dulman, Atik Sartika, beserta dua anak laki-laki dan satu anak perempuannya kini terpaksa hidup tanpa kepala keluarga. Minggu, pukul 09.45 WIB, almarhum sang ayah dimakamkan tak jauh dari rumah mereka di Kecamatan Cilaku, Cianjur.
Koordinator Fungsional Polisi Hutan Suaka Margasatwa Cikepuh Iwan Setiawan, rekan kerja Dulman yang turut terjun ke lokasi kebakaran lahan, mengatakan atasannya itu tak putus memantau titik api.
Jumat malam, belum lama beristirahat dari memadamkan kebakaran lahan, Iwan dan Dulman menemukan api mengepung lokasi lain ketika mereka tengah berjalan kaki dari pos Cikepuh. Mereka pun kembali berjibaku dengan api.
“Kami ada delapan orang, termasuk saya dan Pak Dulman. Oleh karena banyak kepungan api, jarak antarorang sekitar 10 meter. Saat itu saya melihat Pak Dulman jatuh. Kami langsung berusaha menyelamatkan, termasuk dengan memberikan air minum," kata Iwan kepada Detikcom di Cianjur.
Iwan dan rekan-rekannya mengira Dulman sekadar pingsan. Mereka bergegas kembali ke Pos Cikepuh. Tubuh Dulman digotong memakai sarung yang dibawa salah seorang petugas.
Dulman kemudian dibaringkan di Puskesmas Jaringao, Cianjur. Saat itulah baru diketahui sosok berperawakan kurus itu telah meninggal dunia.
"Kata petugas medis, Pak Dulman meninggal karena mengisap asap racun dari kebakaran hutan. Dia juga kelelahan luar biasa,” ujar Iwan.
Dulman yang kini telah tiada akan menerima penghargaan kenaikan pangkat anumerta dari Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya.
Menteri Siti memuji Dulman sebagai polisi hutan teladan. Ia pun menyampaikan belasungkawanya. “Dulman bekerja jujur, disiplin, dan bertanggung jawab kepada tugas. Kawan-kawan sekarang menyebutnya pejuang konservasi,” kata Siti.
Kepala Seksi Konservasi Wilayah II Bogor, Ari Wibawanto, mengatakan titik api di Cikepuh mulai terlihat awal Agustus. Saat itu lahan yang terbakar seluas 52 hektare. Namun dari hari ke hari, api terus meluas hingga wilayah yang terbakar mencapai 337,4 hektare.
Kebakaran makin parah karena musim kemarau diprediksi baru akan berakhir Desember. Selain itu, di sekitar lokasi kebakaran saat ini dilanda angin besar sehingga menyulitkan proses pemadaman api.
"Upaya pencegahan kebakaran hutan sudah sering kami lakukan, di antaranya patroli rutin dan sosialisasi ke masyarakat meski sumber daya kami juga terbatas. Kami tetap berupaya optimal melakukan pengamanan dan penjagaan," kata Ari.
Kebakaran hutan di Suaka Margasatwa Cikepuh terjadi hampir setiap tahun. Menurut catatan Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam, kebakaran terbanyak terjadi pada 31 Agustus sampai 11 September, dengan jumlah 23 kali kejadian.
Credit CNN Indonesia