Ilustrasi (Reuters/Amr Abdallah Dalsh/Files)
Informasi terbaru ini disampaikan oleh Kepala Daerah Kerja Mekkah Arsyad Hidayat, Senin (14/9), seperti dikutip dari Detik.
"Menambah jumlah korban wafat dari sebelumnya 7 orang menjadi 10 orang sebagaimana identitasnya telah kami sebutkan," tutur Arsyad.
Berikut identitas tiga jemaah wafat yang teridentifikasi:
1. Sriyana Marjosihono No Paspor B1188078 asal SOC 27
2. Masadi Saiman Tarimin No Paspor V222619 asal SUB 38
3. Siti Rukayah Abdu Samad No Paspor A2714350 kloter SUB 39
Menurut Arsyad, ketiga jemaah ini adalah temuan baru, bukan dari daftar jemaah yang terluka. Arsyad telah menyerukan ketua kloter melaporkan ke Daker jika ada jemaahnya yang belum kembali ke penginapan sejak insiden crane terjadi Jumat lalu.
"Yang dilakukan oleh kami ada tim dari perlindungan jemaah dan tim kesehatan selalu melakukan update kunjungan, monitoring ke RS Saudi dan tempat penyimpanan jenazah," kata Arsyad menjelaskan cara pencarian korban oleh tim dari Indonesia.
Tujuh jenazah yang sebelumnya sudah teridentifikasi adalah:
1. Painem Dalio Abdullah No Paspor B 1258831 Kloter MES 8
2. Saparini Baharuddin Abdullah No Paspor B 1258832 Kloter MES 8
3. Nurhayati Rasad Usman No Paspor B 0393770 Kloter PDG 4
4. Ferry Mauludin Arifin No Paspor A 9464489 Kloter JKS 12
5. Adang Joppy Lili No. Paspor B 1197332 Kloter JKS 16
6. Iti Rasmi Darmini (JKS 23)
7. Masnauli Sijuadil Hasibuan (MES 09)
Sebanyak 41 jemaah asal Indonesia terluka dalam insiden tersebut dan tengah menjalani perawatan di berbagai rumah sakit. Sepuluh korban luka sudah diperbolehkan meninggalkan rumah sakit.
Sejauh ini penyebab crane tersebut jatuh adalah angin kencang dan hujan lebat yang terjadi pada pekan lalu. Menurut badan meteorologi Saudi, cuaca buruk masih akan berlanjut hingga Selasa pekan ini.
Credit CNN Indonesia