Selasa, 03 Juli 2018

Roket Jepang Meledak dan Terbakar saat Diluncurkan


Roket Jepang Meledak dan Terbakar saat Diluncurkan
Ilustrasi peluncuran roket. (REUTERS/Yonhap)


Jakarta, CB -- Sebuah roket Jepang meledak tak lama setelah diluncurkan. Seandainya saja berhasil, peristiwa ini akan jadi kali pertamanya ada perusahaan swasta asal Negeri Sakura yang mencapai luar angkasa.

Roket yang dikembangkan perusahaan startup Jepang, Interstellar Technologies Inc, meledak pada akhir pekan lalu setelah gagal lepas landas di Jepang Utara.


Diberi nama MOMO-2, roket itu diluncurkan di kota Taiki, Hokkaido. Sejumlah media melaporkan insiden terjadi pada 5.30 waktu setempat, Sabtu (30/6).

Seharusnya roket tersebut mencapai ketinggian 100 kilometer di angkasa. Rekaman dari televisi menunjukan bahwa roket tersebut hanya terangkat 10 meter dari landasan peluncuran sebelum jatuh ke tanah dan terbakar.



Insiden tersebut tidak memakan korban. Direktur Interstellar Technologies, Takahiro Inagawa meyakini roket tersebut mengalami masalah pada mesin utamanya.

Dia meminta maaf atas kegagalan tersebut, dan mengatakan timnya akan mengumpulkan puing-puing dan menganalisis masalah untuk kemudian memperbaikinya.

Kegagalan ini merupakan yang kedua setelah roket pertama gagal meluncur pada Juli lalu.

Proyek ini dimulai pada tahun 2005 oleh pengusaha Takafumi Horie, pendiri layanan internet Livedoor.

Bersama para wartawan sains dan penggemar antariksa, dia berupaya membuat roket yang kecil, ringan, dan murah untuk mengirim satelit informasi ke luar angkasa.





Credit  cnnindonesia.com