LONDON
- Kementerian Pertahanan Inggris mengonfirmasi bahwa Michael Fallon
telah mengundurkan diri sebagai Menteri Pertahanan (Menhan). Fallon
mundur setelah namanya terseret skandal seks di Westminster atau
parlemen di masa lalu.
Dia mengakui perilakunya di masa lalu yang dia sebut mungkin “terperosok jatuh”. Surat pengunduran diri Menhan Fallon sudah dikirim ke Perdana Menteri Theresa May.
“Sejumlah tuduhan telah muncul terkait anggota parlemen dalam beberapa hari terakhir, termasuk beberapa hal tentang perilaku saya sebelumnya,” tulis Fallon.
“Banyak dari ini salah, tapi saya menerima bahwa di masa lalu saya telah jatuh di bawah standar tinggi yang kita inginkan dari Angkatan Bersenjata yang saya hormati untuk mewakilinya. Saya telah merenungkan posisi saya dan karena itu saya mengundurkan diri sebagai Menteri Pertahanan,” ujar Fallon, seperti dikutip Russia Today, Kamis (2/11/2017).
Kendati demikian, Fallon masih akan bekerja keras sebagai politisi demi konstituennya di Sevenoaks.
Dia adalah menteri pertama yang mengundurkan diri dari pemerintahan Perdana Menteri Theresa May di tengah skandal pelecehan seksual yang menyerat banyak politisi di Westminster.
Fallon sebelumnya mengakui bahwa dia tidak sengaja “menyentuh” jurnalis wanita saat dia aktif sebagai anggota parlemen dari kubu Tory.
Dia berkeras bahwa dia telah meminta maaf atas kejadian pada tahun 2002 atau 15 tahun yang lalu saat jamuan makan malam yang dihadiri jurnalis perempuan Hartley-Brewer.
Dia mengklaim bahwa dirinya dan sang jurnalis menganggap masalah itu telah ditutup. Hartley Brewer sendiri merasa dirinya tidak menjadi korban pelecehan seks atau penyerangan.
Dia mengakui perilakunya di masa lalu yang dia sebut mungkin “terperosok jatuh”. Surat pengunduran diri Menhan Fallon sudah dikirim ke Perdana Menteri Theresa May.
“Sejumlah tuduhan telah muncul terkait anggota parlemen dalam beberapa hari terakhir, termasuk beberapa hal tentang perilaku saya sebelumnya,” tulis Fallon.
“Banyak dari ini salah, tapi saya menerima bahwa di masa lalu saya telah jatuh di bawah standar tinggi yang kita inginkan dari Angkatan Bersenjata yang saya hormati untuk mewakilinya. Saya telah merenungkan posisi saya dan karena itu saya mengundurkan diri sebagai Menteri Pertahanan,” ujar Fallon, seperti dikutip Russia Today, Kamis (2/11/2017).
Kendati demikian, Fallon masih akan bekerja keras sebagai politisi demi konstituennya di Sevenoaks.
Dia adalah menteri pertama yang mengundurkan diri dari pemerintahan Perdana Menteri Theresa May di tengah skandal pelecehan seksual yang menyerat banyak politisi di Westminster.
Fallon sebelumnya mengakui bahwa dia tidak sengaja “menyentuh” jurnalis wanita saat dia aktif sebagai anggota parlemen dari kubu Tory.
Dia berkeras bahwa dia telah meminta maaf atas kejadian pada tahun 2002 atau 15 tahun yang lalu saat jamuan makan malam yang dihadiri jurnalis perempuan Hartley-Brewer.
Dia mengklaim bahwa dirinya dan sang jurnalis menganggap masalah itu telah ditutup. Hartley Brewer sendiri merasa dirinya tidak menjadi korban pelecehan seks atau penyerangan.
Credit sindonews.com
Menhan Inggris Mundur Akibat Skandal Pelecehan Seksual
MIchael Fallon akan meneruskan pekerjaan
sebagai anggota parlemen Inggris setelah mundur dari jabatan Menteri
Pertahanan. (REUTERS/Stefan Wermuth)
Adapun pelecehan yang dimaksud adalah pelecehan seksual Fallon adalah tindakan sang menteri terhadap seorang jurnalis perempuan untuk sebuah radio pada 2002 lalu. Fallon sendiri, pada awal pekan ini telah melontarkan permintaan maaf secara terbuka, namun akibat kuatnya tekanan publikasi ia memilih mundur.
"Sejumlah tuduhan telah muncul mengenai anggota parlemen dalam beberapa hari ini, termasuk beberapa hal yang saya lakukan di masa lampau. Banyak dari [tudingan] ini salah, namun saya mengakui bahwa di masa lalu saya berada di bawah standar apa yang kita inginkan dari Angaktan Bersenjata kita yang kehormatannya saya wakili,” tulis Fallon dalam surat pengunduran diri yang dilayangkan kepada Perdana Menteri Inggris Theresa May, seperti dikutip dari AFP, Kamis (2/11) dini hari WIB.
"Saya telah merenungkan posisi saya, dan karena itu saya mengundurkan diri sebagai Menteri Pertahanan.”
Theresa May. (REUTERS/Hannah McKay)
|
May pun menerima pengunduran diri Fallon itu. Perdana Menteri perempuan kedua Inggris setelah Margaret Thatcher (1979-1990) itu pun berterima kasih atas pengabdian Fallon sebagai Menhan.
Sebelumnya, May telah menyerukan agar peraturan tentang perilaku anggota parlemen diperketat setelah munculnya kabar tudingan pelaku pelecehan seksual yang dilakukan sebagian penghuni Westminster tersebut. Kabar-kabar itu disebutkan memperkecil kredibilitas May, apalagi setelah Partai Konservatif kehilangan mayoritas kursi di parlemen pada pemilu Juni lalu.
Tuduhan pelecehan seksual mencuat dengan kabar bahwa ada seorang menteri yang memerintahkan sekretaris perempuannya membeli sebuah mainan seks. Hal itu pun menimbulkan pemberitaan tentang bagaimana seorang pekerja junior diperlakukan di parlemen selama ini.
Kemudian, deputi PM, Damian Green pun dituding telah melakukan pelecehan seksual terhadap seorang aktivis perempuan, Kate Maltby, dua tahun lalu. Seperti dilansir dari The Guardian ,Maltby mengatakan saat itu ia dan Green berbincang tentang karier politik, hingga suatu waktu sekutu terdekat May itu memegangi bagian paha hingga lututnya.
Maltby kecewa dan marah atas kejadian itu sehingga tak pernah mengontak Green kembali. Kemudian, setahun lalu, Maltby mengtakan Green mengirimnya sebuah pesan singkat yang salah satu isinya membayangkan sang perempuan itu mengenakan korset lalu mengundangnya untuk minum.
Green sendiri telah membantah tudingan Maltby dan menyatakan tuduhan itu telah menyakiti dirinya dan keluarga dari politikus senior Partai Buruh tersebut.
Credit cnnindonesia.com