Selasa, 01 Agustus 2017

Semula Diduga Alien, Tengkorak Ini Ternyata Milik Calon Prajurit


Semula Diduga Alien, Tengkorak Ini Ternyata Milik Calon Prajurit
Tengkorak calon prajurit Sarmatian yang diduga alien. (Daily Mail)

CB, Krimea - Tengkorak mungil aneh yang ditemukan arkeolog Rusia di Krimea bukan alien, melainkan milik anak laki-laki berumur 2.000 tahun. Ilmuwan dari Archaeology Institute of Russian Academy menyebutnya sebagai anak laki-laki yang akan dipersiapkan sebagai prajurit Sarmatian kuno.

Tengkorak kepalanya memang tampak memanjang, mirip dengan bentuk alien yang dipercaya selama ini. Tengkorak anak yang diperkirakan berumur 3,5 tahun saat meninggal ini ditemukan di Situs Kyz-Aul, dekat jembatan raksasa yang sedang dibangun untuk menghubungkan daratan Rusia dengan Semenanjung Krimea.



Tengkorak anak laki-laki calon prajurit Sarmatian yang diduga milik alien. (Daily Mail)

Sebelumnya, santer diberitakan bahwa penganut teori astronot purba mengklaim bahwa pemilik tengkorak memanjang itu merupakan manusia antariksa alias alien. Namun, tim arkeolog membantahnya.

"Tengkorak memanjang merupakan tradisi budaya prajurit Sarmatian," kata Nikolay Sudarev, seperti dilansir laman berita Daily Mail, Senin, 31 Juli 2017. "Menurut mereka, bentuk kepala semacam itu sangat indah dan gagah."



Bangsa Sarmatian. (Wikipedia Commons)

Dalam budaya Sarmatian, Sudarev menjelaskan, tengkorak memanjang merupakan tanda pejuang sejati. Bukti proses deformasi tulang dibuktikan dalam sejumlah catatan kuno. "Dimulai sejak kecil, saat tulang masih lembut. Tak ada proses operasi," kata Sudarev.

Sudarev menjelaskan, biasanya papan kayu diikatkan pada tengkorak. Papan kayu itulah yang mengubah bentuk tengkorak secara bertahap. "Bentuk perubahan tengkorak kepala dipandang bisa mengubah karakter dan membuat pejuang lebih agresif," ujarnya.



Situs Kyz-Aul, tempat ditemukannya tengkorak anak laki-laki yang diduga alien. (Daily Mail)

Menurut Sudarev, prajurit laki-laki dan perempuan yang menaklukan Krimea di zaman kuno menjadi insipirasi para perempuan suku pedalaman Amazon.

Selain tengkorak dengan tulang-belulang tubuhnya yang masih cukup lengkap, arkeolog juga menemukan sebuah kapal dan manik-manik kecil. Di lengan anak itu juga terikat gelang tembaga.





Credit  TEMPO.CO