Senin, 24 Juli 2017

Setelah 2025, AL Rusia Akan Gunakan Robot dan Misil Hipersonik



Pasukan permukaan laut, bawah laut, dan pinggir pantai di Angkatan Laut Rusia akan menerima sistem robot dan misil hipersonik setelah 2025.

Russian navy
Dari sekarang hingga 2025 unit-unit pasukan dari AL Rusia akan menggunakan misil bersayap jarak jauh. Sumber: AP


Angkatan Laut Rusia akan menggunakan sistem robot dan misil hipersonik setelah 2025, sesuai Kerangka Kebijakan Angkatan Laut Negara yang telah disetujui Presiden Rusia Vladimir Putin.
“Setelah 2025, pasukan permukaan laut, bawah laut, dan pinggir pantai AL Rusia akan menerima misil supersonik dan robot multifungsi, termasuk kendaraan bawah laut tak berawak,” demikian TASS mengutip isi kerangka tersebut.
Menurut dokumen, dari sekarang hingga 2025 unit-unit pasukan dari AL Rusia akan menggunakan misil bersayap jarak jauh. AL Rusia “berencana untuk menciptakan kapal induk, kapal permukaan tempur canggih, kapal selam, sistem bawah laut generasi baru, dan robot laut untuk sejumlah tugas tempur dan pendukung.”
“Per 2030, Rusia akan memiliki armada seimbang di segala arah strategis, yang terdiri dari kapal yang beroperasi di zona maritim dekat (321 hingga 804 kilometer dari garis pantai, zona maritim jauh (804 hingga 1609 kilometer dari garis pantai), dan wilayah samudra; aviasi angkatan laut dan pasukan pantai akan dilengkapi dengan senjata serbu presisi; dan penggunaan sistem pendukung dan pusat,” terang dokumen.





Credit  indonesia.rbth.com