Kapal
perang masa depan Rusia, Korvet Sovershenny resmi masuk Armada Pasifik,
pada 20 Juli 2017. korvet canggih ini merupakan kapal keempat kelas
Steregushchiy atau Project 20380. Yuri Smetyuk/TASS
Korvet
Sovershenny dirancang oleh Almaz Central Marine Design Bureau dan
dibangun di galangan kapal Amur. Sovershenny dirancang untuk
menghancurkan kapal perang permukaan, kapal selam, dan memberikan
tembakan pendukung dalam operasi pendaratan. Yuri Smityuk/TASS
Korvet
Sovershenny memiliki sifat siluman, yaitu sulit dideteksi radar lawan.
Kapal perang ini dibangun dengan teknologi termaju untuk mengurangi
jejak radar, seperti penggunaan fiber-glass dan desain kapal. Yuri
Smityuk/TASS
Korvet
Sovershenny memiliki panjang 105m, lebar 13m, dan draft 3,7m. Kapal
perang berbobot 2.100 ton ini mampu melaju dengan kecepatan maksimum 27
knots (50 km/jam) dengan daya jelajah 3.800 nmi (7.000 km) pada
kecepatan 14 knots (26 km/jam). Yuri Smityuk/TASS
Korvet
Sovershenny dipersenjatai dengan kombinasi rudal anti kapal Kh-35 dan
rudal jelajah Kalibr 3M-54 Klub. Pertahanan udara mengandalkan sistem
REDUT-K, meriam utama menggunakan meriam 100mm Arsenal A-190 100mm. Dua
senjata otomatis kaliber 30mm AK-630M juga dipasang di korvet ini. Yuri
Smityuk/TASS
Rusia
berencana membangun 12 korvet Project 20380 atau kelas Steregushchy
untuk memperkuat Armada Baltik dan Pasifik. Kapal perang ini dibangun di
dua galangan kapal, yaitu di Severnaya dan Amur, dan kapal terakhir
dijadwalkan selesai, pada 2020. Amur Shipbuilding Plant
Credit tempo.co