China terus mengembangkan program militer dan meningkatkan pengamanan di perbatasan Korea Utara. (REUTERS/Stringer)
Jakarta, CB --
China tengah bersiap menghadapi potensi krisis
dengan Korea Utara dengan meningkatkan pengamanan di perbatasan,
termasuk mengirimkan brigade perbatasan baru dan membangun bunker bagi
warga sipil.
Beijing terus meningkatkan pertahanannya di perbatasan Korea Utara sejak rezim Kim Jong-un melancarkan uji coba nuklinya pada 2006, termasuk membangun pagar dan menambah jadwal patroli.
Selain itu, China juga dilaporkan menambah pasukan militer di kawasan timur laut guna mempertahankan diri dari konflik dengan Pyongyang.
Meskipun demikian, pemerintah China, dilaporkan Reuters, terus berkeras tidak akan memilih solusi militer terhadap masalah Korut, kendati terus mendapat tekanan dari negara Barat untuk lebih keras terhadap tetangganya itu.
Pada Senin, juru bicara Kementerian Pertahanan China Wu Qian menegaskan tidak akan menjawab pertanyaan ‘hipotesis’ tentang tindakan militer Beijing jika terjadi konflik pecah di Semenanjung Korea.
Meskipun demikian, Wu mengonfirmasi bahwa Beijing memang meningkatkan pertahanan di perbatasan, terutama dengan negara-negara yang dilanda konflik, seperti Myanmar dan kawasan Asia Tengah.
Di sisi lain, China terus mengembangkan program militer besar-besaran, termasuk memproduksi kapal induk dan persenjataan modern.
Beijing terus meningkatkan pertahanannya di perbatasan Korea Utara sejak rezim Kim Jong-un melancarkan uji coba nuklinya pada 2006, termasuk membangun pagar dan menambah jadwal patroli.
Selain itu, China juga dilaporkan menambah pasukan militer di kawasan timur laut guna mempertahankan diri dari konflik dengan Pyongyang.
Meskipun demikian, pemerintah China, dilaporkan Reuters, terus berkeras tidak akan memilih solusi militer terhadap masalah Korut, kendati terus mendapat tekanan dari negara Barat untuk lebih keras terhadap tetangganya itu.
Pada Senin, juru bicara Kementerian Pertahanan China Wu Qian menegaskan tidak akan menjawab pertanyaan ‘hipotesis’ tentang tindakan militer Beijing jika terjadi konflik pecah di Semenanjung Korea.
Meskipun demikian, Wu mengonfirmasi bahwa Beijing memang meningkatkan pertahanan di perbatasan, terutama dengan negara-negara yang dilanda konflik, seperti Myanmar dan kawasan Asia Tengah.
Di sisi lain, China terus mengembangkan program militer besar-besaran, termasuk memproduksi kapal induk dan persenjataan modern.
Credit CNN Indonesia