BAGHDAD - Irak
menegaskan menolak rencana Amerika Serikat (AS) untuk membangun kembali
pangkalan militer di wilayahnya. Baghdad menyatakan, masyarakat Irak
menentang pembangunan pangkalan asing di wilayah Irak, termasuk
pangkalan AS.
"Kami tidak menginginkan sebuah pangkalan militer di al-Waleed, masyarakat Irak menentang pangkalan-pangkalan asing di wilayah negara tersebut. Saya mengatakan kepada pihak AS, bahwa mereka tidak dapat kembali ke Irak untuk mendirikan pangkalan militer lagi," kata Wakil Presiden Irak Nouri Maliki.
Maliki kemudian mengatakan, Irak tidak memiliki gambaran yang jelas mengenai strategi pemerintahan Presiden AS Donald Trump di Timur Tengah. Di mana Washington mengatakan pihaknya belum merampungkan strategi tersbeut.
"Saya masih belum memiliki gambaran yang jelas mengenai strategi administrasi Trump di Timur Tengah. Mereka mengatakan bahwa pihaknya belum sepenuhnya siap," ucapnya, seperti dilansir Sputnik pada Jumat (21/7).
"Namun, administrasi Trump lebih serius dalam mengejar teroris dan kelompokn teroris. Dalam aspek ini, pemerintahan baru berbeda dengan yang sebelumnya, ini memiliki sikap garis keras melawan terorisme," tukasnya.
"Kami tidak menginginkan sebuah pangkalan militer di al-Waleed, masyarakat Irak menentang pangkalan-pangkalan asing di wilayah negara tersebut. Saya mengatakan kepada pihak AS, bahwa mereka tidak dapat kembali ke Irak untuk mendirikan pangkalan militer lagi," kata Wakil Presiden Irak Nouri Maliki.
Maliki kemudian mengatakan, Irak tidak memiliki gambaran yang jelas mengenai strategi pemerintahan Presiden AS Donald Trump di Timur Tengah. Di mana Washington mengatakan pihaknya belum merampungkan strategi tersbeut.
"Saya masih belum memiliki gambaran yang jelas mengenai strategi administrasi Trump di Timur Tengah. Mereka mengatakan bahwa pihaknya belum sepenuhnya siap," ucapnya, seperti dilansir Sputnik pada Jumat (21/7).
"Namun, administrasi Trump lebih serius dalam mengejar teroris dan kelompokn teroris. Dalam aspek ini, pemerintahan baru berbeda dengan yang sebelumnya, ini memiliki sikap garis keras melawan terorisme," tukasnya.
Credit sindonews.com