Senin, 24 Juli 2017

Demonstran Pro Palestina dan Pro Israel Berhadap-hadapan di Luar Kedutaan Israel London



Demonstran Pro Palestina dan Pro Israel Berhadap-hadapan di Luar Kedutaan Israel London
Demonstran Pro Palestina menyambangi kedutaan Israel di London. Foto/Istimewa


LONDON - Demonstran Pro-Israel dan pro-Palestina melakukan aksi demonstrasi di luar kedutaan Israel di London, Inggris. Aksi saling bertentangan itu dilakukan setelah Israel memperluas langkah-langkah keamanan bagi warga Palestina yang ingin beribadah di Masjid al-Aqsa.

Demonstran pro-Palestina terlihat membakar bendera Israel dalam sebuah video yang berhasil direkam. Mereka juga memegang spanduk bertuliskan "Selamatkan al-Aqsa" dan meneriakkan "Malu terhadap Anda!" kepada Israel dan pendukung mereka.

Sedangkan di sisi pro-Israel, yang tampaknya jauh lebih kecil, secara diam-diam mengangkat bendera Israel sebagai tanggapan seperti dikutip dari Russia Today, Senin (24/7/2017).

Pada satu titik, seorang anak memperlihatkan menendang dan melompat ke sebuah bendera Israel sebelum dia diberitahu oleh seorang petugas polisi.

Polisi membuat kedua kelompok pemrotes terpisah, dan kedua aksi bertolak belakang itu berakhir tanpa ada insiden atau kekerasan serius.

Sebuah bendera kelompok militan Libanon, Hizbullah, juga terlihat pada demonstrasi tersebut.

Protes tersebut mengikuti perintah Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu untuk meningkatkan keamanan dan memasang detektor logam di al-Aqsa, menyusul baku tembak di masjid tersebut yang menyebabkan kematian dua petugas polisi Israel dan tiga warga Palestina.

Kekerasan lebih lanjut terjadi, dengan jamaah Palestina bentrok dengan polisi pada hari Jumat. Tiga orang jamaah Palestina tewas oleh pasukan keamanan Israel.

Selama minggu lalu, orang-orang Palestina telah melakukan salat di luar masjid al-Aqsa sebagai bentuk protes. Mereka menolak untuk pertama kali melewati detektor logam untuk memasuki kawasan masjid utama.

Otoritas Palestina juga membekukan semua kontak dengan pemerintah Israel karena perselisihan tersebut.

"Dewan Keamanan PBB akan mengadakan pertemuan untuk segera membahas bagaimana seruan untuk de-eskalasi di Yerusalem dapat didukung," cuit Duta Besar Swedia untuk PBB, Carl Skau, di Twitter. 




Credit  sindonews.com


Protes Aksi Brutal Israel, Ratusan Orang Berdemo di Jalanan London


Protes Aksi Brutal Israel, Ratusan Orang Berdemo di Jalanan London
Ratusan orang memadati jalanan kota London, Inggris untuk memprotes kebrutalan Israel di komplek al-Aqsa. Foto/AA


LONDON - Ratusan orang memadati jalanan kota London, Inggris untuk memprotes kebrutalan Israel di komplek al-Aqsa. Mayoritas mereka yang ikut dalam aksi protes tersebut adalah warga Inggris keturunan Palestina.

Protes yang berlangsung di depan Kedutaan Besar Israel di London itu diiniasi oleh Forum Palestina di Inggris. Forum Palestina mengatakan, mereka mengadakan demonstrasi untuk menarik perhatian dunia atas agresi Israel di Yerusalem.

Beberapa pemrotes memasang plakat bertuliskan "Selamatkan al-Aqsa" dan "Bebaskan Palestina" dan beberapa lainnya meneriakkan slogan-slogan anti-Israel. "Israel adalah negara teror", dan "Serahkan al-Aqsa", pekik para peserta aksi.

Melansir Anadolu Agency pada Minggu (23/7), kelompok pro-Israel kecil juga berkumpul di depan kedutaan. Namun, polisi Inggris mengarahkan mereka ke bagian belakang bangunan saat ketegangan antara kelompok-kelompok tersebut meningkat.

Sementara itu, terkait situasi di komplek al-Aqsa, Dewan Keamanan (DK) PBB akan bertemu pada Senin esok untuk membahas mengenai hal ini. Pertemuan ini adalah inisiatif dari Swedia, Mesir, dan Prancis. Swedia dan Prancis adalah dua pendukung utama Palestina di Eropa.




Credit  sindonews.com