KABUL - Sebuah
serangan udara yang dilancarkan oleh Amerika Serikat (AS) di
Afghanistan dilaporkan telah menewaskan 10 orang polisi Afghanistan.
Serangan itu terjadi di provinsi Helmand, salah satu wilayah paling
bergejolak di Afghanistan.
Insiden tersebut terjadi di distrik Grishk, dimana pasukan Afghanistan terlibat dalam bentrokan sengit dengan Taliban selama beberapa hari terakhir ini. PasukanAS-Afghanistan (USFOR-A) telah mengakui insiden mematikan tersebut.
"Selama AS mendukung operasi Pertahanan Nasional dan Keamanan Nasional Afghanistan (ANDSF), serangan udara mengakibatkan kematian pasukan Afghanistan yang bersahabat, yang berkumpul di sebuah kompleks. Kami telah memberitahu pejabat Afghanistan tentang insiden ini," kata USFOR-A.
"Investigasi akan dilakukan untuk menentukan keadaan spesifik yang menyebabkan kejadian ini," sambungnya dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Anadolu Agency pada Minggu (23/7).
Terletak di selatan dari tempat kelahiran Taliban yakni Kandahar, Helmand tetap menjadi salah satu provinsi yang paling tidak aman di Afghanistan dengan militan yang mengendalikan petak tanah yang luas.
Awal pekan ini, Pasukan Keamanan Nasional Afghanistan (ANSF) yang didukung oleh kekuatan udara AS berhasil merebut kembali distrik Nawa y di Helmand, setelah lebih dari setahun diduduki oleh Taliban.
Insiden tersebut terjadi di distrik Grishk, dimana pasukan Afghanistan terlibat dalam bentrokan sengit dengan Taliban selama beberapa hari terakhir ini. PasukanAS-Afghanistan (USFOR-A) telah mengakui insiden mematikan tersebut.
"Selama AS mendukung operasi Pertahanan Nasional dan Keamanan Nasional Afghanistan (ANDSF), serangan udara mengakibatkan kematian pasukan Afghanistan yang bersahabat, yang berkumpul di sebuah kompleks. Kami telah memberitahu pejabat Afghanistan tentang insiden ini," kata USFOR-A.
"Investigasi akan dilakukan untuk menentukan keadaan spesifik yang menyebabkan kejadian ini," sambungnya dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Anadolu Agency pada Minggu (23/7).
Terletak di selatan dari tempat kelahiran Taliban yakni Kandahar, Helmand tetap menjadi salah satu provinsi yang paling tidak aman di Afghanistan dengan militan yang mengendalikan petak tanah yang luas.
Awal pekan ini, Pasukan Keamanan Nasional Afghanistan (ANSF) yang didukung oleh kekuatan udara AS berhasil merebut kembali distrik Nawa y di Helmand, setelah lebih dari setahun diduduki oleh Taliban.
Credit sindonews.com