Rabu, 26 Juli 2017

China Akui Usir Pesawat Mata-mata AS di Atas Laut Kuning



China Akui Usir Pesawat Mata-mata AS di Atas Laut Kuning
Pesawat mata-mata EP-3-ARIES milik AS diusir dua jet tempur China saat terbang di atas Laut Kuning. Foto/Istimewa


BEIJING - Kementerian Pertahanan China mengakui jet tempur mereka telah mencegat, dan mengusir pesawat mata-mata Amerika Serikat (AS) di atas Laut Kuning. Beijing menambahkan, apa yang mereka lakukan adalah hal yang legal dan dilakukan secara profesional.

"Pengintaian yang dilakukan pesawat AS mengancam keamanan nasional China, membahayakan keamanan militer dan kerjasama militer Sino-AS, membahayakan keamanan pribadi pilot kedua belah pihak ,dan merupakan akar penyebab insiden tak terduga," kata juru bicara Kemhan China, Ren Guoqiang.

"Tindakan pilot jet tempur China sangat legal, perlu dan profesional, serta dilakukan sesuai dengan hukum dan peraturan internasional," sambungnya dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Russia Today pada Selasa (25/7).

Insiden tersebut sendiri terjadi pada hari Minggu kemarin. Ketika itu pesawat intelijen EP-3 ARIES terbang sekitar 140 km selatan kota pelabuhan Qingdao, saat didekati oleh dua jet tempur jenis J-10 yang dipersenjatai dengan rudal udara ke udara.

Angkatan Laut AS menggambarkan penerbangan tersebut sebagai misi rutin yang beroperasi sesuai dengan hukum internasional, sampai terjadi interaksi antara pesawat mata-mata dan jet pencegat China.

The EP-3 Airborne Reconnaissance Integrated Electronic System (ARIES) adalah versi mata-mata dari pesawat P-3 Orion. Keduanya beroperasi untuk Angkatan Laut Amerika Serikat.

Ini adalah ketiga kalinya dalam beberapa bulan terakhir jet-jet China memperingatkan agar pesawat mata-mata AS terbang di lepas pantai China.  Pada akhir Mei, saat Angkatan Laut AS berlayar di dekat pulau-pulau yang disengketakan di Laut Cina Selatan, dua jet China terbang di tenggara Hong-Pion 150 mil (240km) tenggara Hong Kong, dalam apa yang oleh pejabat AS disebut "pencegatan yang tidak aman".



Credit  sindonews.com