Jumat, 19 Agustus 2016

Munculnya Deja Vu Jadi Pertanda Otak Masih Baik

Jika tidak mengalami, maka otak diperkirakan sudah bermasalah.
Munculnya Deja Vu Jadi Pertanda Otak Masih Baik
Dejavu. ( http://e-knowledge99.blogspot.com/)
 
CB – Deja vu merupakan perasaan ketika manusia meyakini pernah mengalami atau menyaksikan kejadian sebelumnya. Peristiwa tersebut dirasakan terulang kembali padahal belum pernah terjadi. Baru-baru ini peneliti mengklaim telah menemukan penyebab terjadinya deja vu.
Ilmuwan mengklaim bahwa misteri deja vu adalah sebuah pertanda otak manusia masih bisa bekerja dengan baik. Dalam sebuah pemindaian otak ditemukan jika fenomena deja vu ini hanyalah sebuah pengecekan untuk menunjukkan kekuatan sebuah ingatan.
"Kami mencitrakan otak para responden untuk menjalani prosedur yang bisa menghasilkan sensasi mirip deja vu. Ternyata deja vu hanya proses yang dilakukan otak untuk mencari tahu bahwa memori di dalam otak masih bekerja dengan baik. Malah jika ada manusia yang tidak pernah merasakan hal itu, artinya memori mereka bermasalah," ujar Akira O'Connor dari University of St Andrews, dikutip dari Daily Mail.
Dijelaskan O'Connor, dalam penelitian ini dia melibatkan sekitar 21 relawan yang dipindai otaknya. Hasilnya, O'Connor yakin jika otak bagian depan manusia melakukan pemeriksaan otomatis melalui memori yang ada. Kemudian proses berikutnya adalah mengirim sinyal untuk menunjukkan adakah memori yang bermasalah.
"Wilayah otak sangat berkaitan dengan konflik memori. Inilah yang kemudian menyebabkan pengalaman deja vu muncul," kata O'Connor.
Oleh karena deja vu merupakan pengecekan kesehatan otak secara otomatis, tidak heran jika kemudian banyak orang tua yang semakin lama kurang mengalami deja vu. Artinya, semakin tua umur seseorang semakin dia tidak akan mengalami peristiwa itu.







Credit  VIVA.co.id