Gambar konsep dinosaurus Qijianglong
yang punya leher panjang, sedang dikejar oleh dinosaurus karnivora di
daratan China selatan sekitar 160 juta tahun lalu. (Dok. Lida Xing)
Dari penelitian paling anyar, tim peneliti mengungkap hipotesis baru. Asteroid raksasa yang menghantam Bumi memengaruhi letusan gunung berapi. Asteroid ini diyakini mempercepat proses letusan yang kemudian menyebabkan kepunahan peradaban dinosaurus.
"Masih diperdebatkan dari dua penyebab ini: manakah yang lebih penting atau lebih relevan," ujar Paul Renne dari University of California, Berkeley, Amerika Serikat.
Ia melanjutkan, "Untuk saat ini, lebih baik tidak memandang dua penyebab ini sebagai persaingan."
Mengutip situs The New York Times, proses penelitian ini memakai 700 sampel batu dari Deccan Traps, sebuah objek di India yang terbentuk akibat banjir lava.
Mereka mengapalkan ratusan sampel batu tersebut ke Berkeley dan memutuskan bahwa letusan gunung berapi yang membentuk Deccan Traps mengalami kecepatan ganda dalam waktu 50 ribu tahun sejak bencana asteroid yang memusnahkan dinosaurus.
"Jadi, kemungkinan dampak dari asteroid tersebut memang mempercepat letusan gunung berapi," tutur Mark Richards, kolega Renne yang menulis penelitian.
Selebihnya, Renne meyakini kemungkinan ada juga perubahan besar dari sifat mudah menyerap air yang dimiliki inti vulkanik sehingga menyebabkan magma mengalir lebih bebas setelah hantaman asteroid.
Penelitian yang dibuat oleh tim Renne ini dipublikasikan di dalam jurnal Science.
Credit CNN Indonesia