BEIJING – Kabut asap sampai Beijing, China. Asap tebal menyerang tepat setelah perayaan Hari Kemerdekaan China selama seminggu penuh.
Badan Meteorologi China memberikan peringatan kepada warga Beijing yang akan melakukan aktivitasnya. Kabut asap tebal hanya menyisakan jarak pandang sekira 500 meter. Sangat berbahaya bagi mereka yang mengendarai kendaraan bermotor.
Seperti dilaporkan Shanghai Ist, Kamis (8/10/2015), kabut asap datang di saat China bersiap menjadi tuan rumah turnamen tenis China Open. Para petenis yang ambil bagian dalam turnamen tersebut tidak ketinggalan mengomentari keadaan ini. Mereka menyebut kabut asap sangat berbahaya bagi pernapasan dan mencekik leher.
Tanpa adanya kabut asap, polusi udara Kota Beijing sudah dalam level yang cukup mengkhawatirkan. Salah satu petenis yang turut ambil bagian dalam turnamen, Novak Djokovic, bahkan menyebut udara di Ibu Kota China tersebut tidak ideal sebagai tempat tinggal.
Badan Meteorologi China memberikan peringatan kepada warga Beijing yang akan melakukan aktivitasnya. Kabut asap tebal hanya menyisakan jarak pandang sekira 500 meter. Sangat berbahaya bagi mereka yang mengendarai kendaraan bermotor.
Seperti dilaporkan Shanghai Ist, Kamis (8/10/2015), kabut asap datang di saat China bersiap menjadi tuan rumah turnamen tenis China Open. Para petenis yang ambil bagian dalam turnamen tersebut tidak ketinggalan mengomentari keadaan ini. Mereka menyebut kabut asap sangat berbahaya bagi pernapasan dan mencekik leher.
Tanpa adanya kabut asap, polusi udara Kota Beijing sudah dalam level yang cukup mengkhawatirkan. Salah satu petenis yang turut ambil bagian dalam turnamen, Novak Djokovic, bahkan menyebut udara di Ibu Kota China tersebut tidak ideal sebagai tempat tinggal.
Cedit Okezone