Senin, 02 Juli 2018

Warga Yahudi Israel Bakar Puluhan Pohon Zaitun Milik Palestina


Aktivis internasional dan sayap kiri israel ditahan prajurit Israel saat protes membantu para petani Palestina di desa Safa dekat Tepi Barat, Bat Ayin, Sabtu (27/6). (AP Photo / Nasser Shiyoukhi)
Aktivis internasional dan sayap kiri israel ditahan prajurit Israel saat protes membantu para petani Palestina di desa Safa dekat Tepi Barat, Bat Ayin, Sabtu (27/6). (AP Photo / Nasser Shiyoukhi)

CB, Jakarta - Warga Yahudi Israel di daerah pendudukan membakar puluhan pohon zaitun milik petani Palestina di sekitar Beit Forik dekat Nablus, daerah pendudukan Tepi Barat. Demikian laporan Palestine Information Centre, Jumat 29 Juni 2018.
Sumber setempat mengatakan, para warga pendudukan itu datang dari koloni ilegal Israel di Itmar. "Ketika melakukan pembakaran, mereka dilindungi pasukan pendudukan Israel," kata warga lokal seperti dikutip Middle East Monitor, Sabtu, 30 Juni 2018.

Seorang petani membawa dua tangkai buah kurma usai panen di Deir al-Balah, Jalur Gaza, 10 Oktober 2017. Petani yang tinggal di kawasasn Deir al-Balah, Jalur Gaza sibuk dengan hasil panen kurmanya yang melimpah meski ditengah konflik perebutan wilayah antara Palestina dan Irael. REUTERS
Kondisi ini membuat petani Palestina dan petugas pemadam kebakaran bergegas ke kawasan pertanian untuk memadamkan api yang mulai menyebar ke tiga kawasan lainnya.
Sementara itu, sebanyak 800 warga Yahudi dari daerah pendudukan menyerbu Desa Kafl haris hingga ke utara Salfit dan melakukan ritual mistis di dekat kuburan tua.
Pria Palestina Louy Al-Najar, membantu petani lainnya saat memanen gandum di dekat perbatasan Israel di Khan Younis, selatan Gaza, 10 Mai 2017. Louy Al-Najar bergabung dengan petani sebagai sukarelawan yang tidak dibayar dan berharap usahanya akan menarik perhatian atas potensi dirinya. REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa
"Aksi mereka juga mendapatkan pengawalan pasukan keamanan Israel," kata warga. "Mereka mengklaim bahwa kuburan tersebut dihuni oleh para pendeta Yahudi."
Kantor berita AhlulBayt melaporkan, penduduk fanatik Israel dari Ramat Yishai dan Beit Hadassah pada Sabtu kemarin memukuli dan menyerang warga Palestina di Tal al-Rumaidah di Kota al-Kahlil, sebelah utara Tepi Barat. "Korban serangan berusia 55-75 tahun."




Credit  tempo.co