Senapan serbu tentara Jerman, G36
terkenal sebagai salah satu senapan serbu terbaik di dunia. Didesain
oleh biro Heckler and Koch, dengan besaran kaliber 5.56x45mm. Bundeswehr
menggunakan senjata ini sejak tahun 1995, Amerika pun sangat tertarik
dengan senjata satu ini, namun Jerman tidak mengizinkan senapan ini
untuk diekspor karena teknologi yang sangat dirahasiakan. politi.co
Senjata serbu SA80 merupakan senjata
standart yang digunakan oleh pasukan Inggris. SA80 didesain sebagai
senjata bullpup atau biasa disebut senjata berbentuk sangat ringkas.
Pada awalnya senapan ini menyimpan segudang kelemahan, salah satunya
adalah gampang macet dan material pembuatan yang buruk, namun kini SA80
sudah disempurnakan dengan beragam modifikasi. SA80 menggunakan peluru
kaliber 5.56x45mm standart NATO. wikipedia.org
AK 74 adalah senjata serbu andalan
tentara Rusia yang dirancang langsung oleh Mikhail Kalashnikov, pada
1974, dengan kaliber peluru mencapai 5,45x39 mm. Senjata ini digunakan
oleh prajurit VDV atau pasukan payung Rusia, untuk bertempur di
pegunungan Afganistan. AK-74 sangat terkenal dengan kebandelan dan daya
penetrasi yang sangat besar. wikipedia.org
f
M4 merupakan senjata serbu versi
pendek dari M16. Senjata ini digunakan secara luas oleh pasukan reguler
dan pasukan khusus Amerika. Pertama kali digunakan, pada 1994, dengan
menggunakan tipe peluru kaliber 5,56 MM. M4 digerakan oleh sistem
direct impingement. Senjata serbu M4 efektf membunuh musuh hingga jarak
500 m, dengan kapasitas peluru mencapai 30 peluru per magasen.
military.com
1
Styer Aug adalah senapan serbu
buatan Austria, namun menjadi senjata standart negara Australia. Senjata
serbu ini memiliki format yang sama dengan SA80 Inggris yaitu senapan
Bullpup. Digunakan sejak 1978, dan tercatat sejumlah unit polisi di
Indonesia juga menggunakan senapan ini. Styer Aug menggunakan peluru
kaliber 5.56x45 mm dan memiliki jarak efektif hingga 500 meter.
wikipedia.org
SS2-V4 merupakan salah satu senapan
serbu yang digunakan oleh TNI. Menggunakan kaliber 5.56x45 mm, dengan
jarak efektif tembak mencapai 600 m. Senapan ini digunakan dalam ajang
menembak tingkat internasional dan berhasil menyabet juara
internasional, bahkan sejumlah negara meminta Indonesia untuk membongkar
SS2-V4. Senapan ini diluncurkan pada tahun 2006 dan merupakan
moderenisasi alutsista senjata anggota TNI. ANTARA/R. Rekotomo
Credit Tempo.co