Photo :Istimewa
CB – Saat fokus orang-orang teralihkan ke Piala Dunia 2018, prestasi malah dicatatkan oleh pelari muda Indonesia, Muhammad Zohri. Di Piala Dunia Atletik U-20 yang digelar di Finlandia, Zohri berhasil menyabet gelar juara pada nomor 100 meter.
Zohri berhasil mengungguli dua pesaing terberatnya asal Amerika Serikat, Anthony Schwartz dan Eric Harrison. Catatan waktunya adalah 10,18 detik dengan rataan waktu kecepatan 1,2 meter per detik.
Perjalanan Zohri di Piala Dunia Atletik U-20 terbilang tak meyakinkan. Sebab, di semifinal, Zohri sempat kalah dari Schwartz, yang ada di posisi terdepan, dengan margin 0,05 detik.
Alhasil, pada partai final, Zohri tak menjadi unggulan dan cuma berada di lane 8. Meski demikian, Zohri mampu meledak di partai puncak.
Pelari 18 tahun tersebut mampu merebut posisi terdepan saat memasuki titik tengah lintasan. Hingga akhirnya, Zohri mampu meraih gelar juara.
Pencapaian Zohri menjadi sejarah baru bagi Indonesia di Piala Dunia Atletik U-20. Sebelumnya, Indonesia cuma mampu meraih posisi 8 sebagai catatan terbaik dalam ajang yang digelar sejak 1986 ini.
"Saya akan berpesta malam ini. Sekarang, saya akan bersiap untuk menghadapi Asian Games, bulan depan. Saya begitu bangga. Ini pengalaman dan pencapaian luar biasa dalam karier saya," ujar Zohri dilansir situs resmi IAAF.
Credit viva.co.id