New Delhi (CB) - Parlemen India pada Rabu menerima baik mosi tak percaya terhadap Pemerintah Perdana Menteri Narendra Modi, yang diajukan oleh oposisi utama Partai Kongres dan dua partai regional.

Ketua Lok Sabha (Majelis Rendah Parlemen) Sumitra Mahajan mengatakan pemberitahuan bagi mosi tak percaya itu --yang diajukan oleh Kongres, partai yang berkuasa di Andhra Pradesh Partai Telugu Desam dan Partai Kongres Nasional di Maharashtra-- direncanakan dikeluarkan pada Jumat, lapor Xinhua.

Namun, tak ada ancaman besar buat Pemerintah India hampir 10 bulan sebelum pemilihan umum sebagai Partai Bharatiya Janata (BJP) sendiri memiliki mayoritas di Lok Sabha, kata Xinhua --yang dipantau Antara di Jakarta, Rabu malam. Selain itu, BJP memiliki mitra koalisi yang bersama-sama merupakan Aliansi Demokrat Nasional.

Sebenarnya Partai Telugu Desam, yang dipimpin oleh Kepala Menteri Andhra Pradesh N. Chandrababu Naidu, dilaporkan sebagai kekuatan utama di belakang mosi tak percaya tersebut.

Partai itu pada Maret tahun ini keluar dari Aliansi Demokrat Nasional dan menarik dua menterinya dari pemerintah karena "penolakan Pemerintah Perdana Menteri Modi untuk memberi status khusus" buat negara bagian India Selatan itu.

Naidu telah marah akibat penolakan Pemerintah India untuk memberi "status khusus" buat negara bagian Andhra Pradesh sebagaimana dijanjikan setelah Telangana dipisahkan dari negara bagian tersebut pada 2014, sehingga Andhra Pradesh akan melaksanakan pemilihan umum tahun depan dan partai oposisi menghadapi taruhan berat.

Pemilihan umum dijadwalkan diselenggarakan pada Mei tahun depan.