Selasa, 01 Agustus 2017

Sasaran Irak berikutnya Tal Afar, ISIS asal Asia Tenggara terperangkap


Sasaran Irak berikutnya Tal Afar, ISIS asal Asia Tenggara terperangkap
Pasukan Khusus Irak (Reuters)


Jakarta (CB) - Mayor Jenderal Najm al-Jabouri dari angkatan bersenjata Irak menyatakan sasaran berikutnya Irak setelah merebut Mosul kurang dari sebulan lalu, adalah kota Tal Afar yang berjarak 40 km dari Mosul.

Tal Afar kemungkinan besar dipertahankan oleh para petempur asing, salah satunya dari Asia Tenggara.

Tidak seperti Mosul di mana ISIS menyandera ratusan ribu ornag untuk memperlambat gerak maju pasukan Irak, Jabouri menyatakan sudah sangat sedikit warga sipil yang bertahan di Tal Afar, kecuali mereka yang punya kaitan dengan para militan ISIS.

Di kota ini, pasukan Irak sudah tahu bakal sibuk menghadapi serangan bom, sniper dan ranjau.

"Meskipun dikepung, tidak ada tanda-tanda para militan kekurangan amunisi," kata Jabouri seperti dikutip Reuters.

Kebanyakan anggota ISIS dari Turkmen sudah meloloskan diri dengan membaur bersama pengungsi yang meninggalkan Irak menuju Turki di mana mereka bisa membaur dengan identitas tak terlacak, kata Jabouri.

Jabouri yakin kebanyakan petempur ISIS yang bertahan di Al Afar adalah petempur-petempur asing dari Turki, negara-negara Asia Tengah bekas Uni Soviet dan Asia Tenggara. Mereka terjebak setelah pasukan Irak memutus semua ruter antara Mosul dan Tal Afar beberapa bulan lalu.

Tal Afar sudah dikurung oleh pasukan Kurdi di utara, dan milisi Syiah di bagian selatan. Situasi ini membuat kelangkaan pangan dan air di Tal Afar.

Koalisi pimpinan AS terus membombardir dalam dan luar kota Tel Afar untuk memuluskan jalan pasukan Irak guna menyerbu kota itu.

Jabouri menyatakan pasukannya tinggal menunggu perintah dari Perdana Menteri Irak Haidar al-Abadi untuk melancarkan serangan yang mungkin bakalan diambil beberapa hari ke depan, seminggu, dua minggu ke depan.

Di luar Tal Afar, ISIS masih menduduki kantong-kantong wilayah Irak lainnya, termasuk kota Hawija dan sekitarnya.


Credit  antaranews.com


Irak yakin menang mudah melawan ISIS di Tal Afar


Irak yakin menang mudah melawan ISIS di Tal Afar
Pasukan Irak (Reuters)


Mosul, Irak (CB) - Seorang jenderal senior Irak memperkirakan kemenangan yang relatif mudah pasukannya di Tal Afar melawan sekitar 2.000 laskar ISIS dan keluarganya yang sudah kelelahan dan terdemoralisasi.

Kurang dari sebulan setelah mendeklarasikan kemenangan di Mosul, pasukan Iran bergerak menyerang Tal Afar yang berjarak 40 km dari arah barat  Mosul. Di situlah diperkirakan akan terjadi pertempuran besar berikutnya melawan ISIS.

"Saya kira tidak akan ada pertempuran sengit di sana sekalipun musuh dikepung," kata Mayor Jenderal Najm al-Jabouri kepada Reuters dalam satu wawancara.

 Jabouri, seorang panglima lapangan kunci, menyebut perang di Tal Afar jauh lebih mudah dbandingkan dengan sembilan bulan perang gerilya kota di Mosul, yang merenggut nyawa banyak sekali tentara Irak.

"Musuh sudah sangat kelelahan," kata Jabouri yang pernah menjadi wali kota Tal Afar satu dekade silam. "Saya tahu dari laporan intelijen bahwa moral mereka sudah jatuh."

Kota yang pernah berpenduduk 200.000 orang sebelum jatuh ke tangan ISIS itu  mengalami  lingkaran kekerasan sektarian Sunni melawan Syiah setelah invasi pimpinan AS ke Irak pada 2003. Kota ini pula yang menghasilkan para panglima senior ISIS.

Kota ini juga menjadi ajang pertarungan pengaruh antara kekuatan-kekuatan kawasan. Turki yang mengaku punya kaitan kuat dnegan kota yang penduduknya mayoritas beretnis Turki, menentang pelibatan milisi Syiah dalam perang bersama pasukan Irak yang beberapa di antaranya dibeking Iran.

Jabouri menaksir antara 1.500 dan 2,000 militan ISIS telah meninggalkan Tal Afar. Jumlah itu sudah termasuk keluarga-keluarga yang mendukung ISIS.

Dia mengaku medan perang di Tal Afar sangat menguntungkan pasukan Irak. Hanya ada satu bagian kota Tal Afar di Sarai yang menyerupai sektor Kota Tua, Mosul, di mana pasukan Irak harus bermanuver dengan berjalan kaki di jalan-jalan sempit. Sisa sudut kota Tal Afar lainya mudah dijangkau tank dan kendaraan  perang, demikian Reuters.


Credit  antaranews.com