Ilustrasi monyet (devanocturno/Pixabay)
Menurut laporan Malay Mail, seperti dikutip dari Channel NewsAsia, insiden itu terjadi hari Minggu (31/7) ketika sekelompok monyet mencuri dokumen dari seorang tukang pos di kamp militer Terendak.
"Angkatan Bersenjata Malaysia pada umumnya, dan tentara khususnya, memiliki sistem pengiriman yang terkendali untuk menjamin keamanan dokumen sesuai dengan klasifikasi masing-masing," bunyi pernyataan dari militer Malaysia, Rabu (3/8).
Media lokal menyatakan bahwa laporan polisi sudah diajukan terkait insiden tersebut.
Militer Malaysia juga menegaskan bahwa dokumen yang dibawa kabur oleh sekelompok monyet itu bukanlah dokumen yang bersifat rahasia.
"Insiden ini tidak melibatkan dokumen militer rahasia. Dokumen yang dicuri sebenarnya merupakan surat umum yang terdaftar di Pos Malaysia," bunyi pernyataan dari militer Malaysia.
Direktur Taman Nasional Malaka dan Departemen Margasatwa Noorzakiahanum Mohd Noh menyatakan kepada The Star bahwa sekelompok monyet yang berada di kamp militer tersebut dikenal "sedikit nakal," serta berani dan agresif.
"Terdapat sejumlah kasus serangan monyet sebelumnya di kamp militer, sekolah dan bahkan masjid di dalam kamp itu," katanya.
Credit CNN Indonesia