Kementerian Pertahanan Korea Selatan memperkirakan, uji coba misil ini dilakukan sebagai reaksi Korea Utara atas rencana penempatan sistem pertahanan rudal AS di Korea Selatan.
Misil itu ditembakkan dari dekat kota Unyul, wilayah barat Korea Utara, pada sekitar pukul 07.50 waktu setempat atau sekitar pukul 04.50 WIB.
Uji coba ini menyusul penembakan tiga misil balistik pada 19 Juli lalu yang disebut Korea Utara sebagai simulasi serangan nuklir terhadap Korea Selatan.
Pyongyang telah melakukan serangkaian uji coba misil balistik tahun ini sebagai bentuk perlawanan terhadap sanksi yang dijatuhkan PBB.
Korea Utara bahkan bersumpah akan melakukan aksi fisik melawan rencana penempatan sistem pertahanan rudal AS di Korea Selatan.
Pyongyang juga berulang kali mengancam akan melakukan serangan nuklir terhadap Korea Selatan dan AS, meski tujuan utamanya adalah mengembangkan teknologi nuklir khusus untuk menyerang AS.
Secara khusus ketegangan antara AS dan Korea Utara semakin meruncing setelah Washington memutuskan memasukkan nama Kim Jong Un ke dalam daftar para pelanggar HAM dunia.
Credit KOMPAS.com