BEIJING (CB) – Parade hari kemenangan China atas Jepang
dalam Perang Dunia II (PD II) dan juga menandai akhir perang tersebut
direncanakan akan digelar pada Kamis 3 Agustus 2015. Beberapa negara dan
tamu penting telah menyatakan akan hadir dalam perayaan tersebut,
diantaranya adalah Presiden Rusia Vladimir Putin dan Sekjen PBB Ban
Ki-moon.
Kesempatan tersebut pastinya akan digunakan Pemerintah China untuk memamerkan kemampuan militer mereka mulai dari pasukannya hingga misil nuklir.
Menurut media lokal, sekira 500 alusista yang dimiliki negeri tirai bambu itu akan dipamerkan di Lapangan Tiananmen yang menjadi lokasi berlangsungnya parade.
Selain alutsista, setidaknya 12.000 prajurit Tentara Pembebasan Rakyat dan pesawat dari angkatan udara juga akan menunjukkan kemampuan mereka dalam parade yang akan berlangsung selama lebih dari satu jam tersebut.
Laporan dari Russia Today, Rabu (2/9/2015) menyebutkan, militer China mengklaim bahwa beberapa perlengkapan militer yang akan dipamerkan belum pernah ditunjukkan kepada publik sebelumnya. Diantaranya adalah beberapa jenis misil berkemampuan nuklir.
Salah satunya misil itu adalah Dong Feng-21D (DF-21D), misil nuklir balistik anti pesawat udara jarak menengah. Misil yang dijuluki carrier killer ini memiliki jarak tembak hingga 2.000 kilometer dan mampu menghancurkan sasaran di laut dengan bantuan satelit.
Misil lainnya yang akan dipamerkan adalah DF-26 yang merupakan pengembangan dari DF-21D. Seperti pendahulunya, DF-26 juga merupakan misil balistik jarak menengah yang bisa dipasangkan dengan hulu ledak nuklir, namun dengan jarak tembak mencapai 3.500 kilometer.
Negeri Tirai Bambu itu tampaknya juga akan menggunakan kesempatan ini untuk memamerkan rudal antar-benua terbaru mereka, yakni DF-5 yang memiliki jarak tembak hingga 12.000 kilometer. Misil ini telah mampu menampung hulu ledak nuklir tipe 5 Mt dan dapat juga dipasangkan dengan 10 sampai 12 hulu ledak yang berkekuatan lebih kecil yang masing-masing dapat memilih target sendiri.
Sementara itu, kantor berita Xinhua mengungkapkan, kemungkinan ada tujuh tipe misil yang akan dipamerkan pada parade esok hari.
Kesempatan tersebut pastinya akan digunakan Pemerintah China untuk memamerkan kemampuan militer mereka mulai dari pasukannya hingga misil nuklir.
Menurut media lokal, sekira 500 alusista yang dimiliki negeri tirai bambu itu akan dipamerkan di Lapangan Tiananmen yang menjadi lokasi berlangsungnya parade.
Selain alutsista, setidaknya 12.000 prajurit Tentara Pembebasan Rakyat dan pesawat dari angkatan udara juga akan menunjukkan kemampuan mereka dalam parade yang akan berlangsung selama lebih dari satu jam tersebut.
Laporan dari Russia Today, Rabu (2/9/2015) menyebutkan, militer China mengklaim bahwa beberapa perlengkapan militer yang akan dipamerkan belum pernah ditunjukkan kepada publik sebelumnya. Diantaranya adalah beberapa jenis misil berkemampuan nuklir.
Salah satunya misil itu adalah Dong Feng-21D (DF-21D), misil nuklir balistik anti pesawat udara jarak menengah. Misil yang dijuluki carrier killer ini memiliki jarak tembak hingga 2.000 kilometer dan mampu menghancurkan sasaran di laut dengan bantuan satelit.
Misil lainnya yang akan dipamerkan adalah DF-26 yang merupakan pengembangan dari DF-21D. Seperti pendahulunya, DF-26 juga merupakan misil balistik jarak menengah yang bisa dipasangkan dengan hulu ledak nuklir, namun dengan jarak tembak mencapai 3.500 kilometer.
Negeri Tirai Bambu itu tampaknya juga akan menggunakan kesempatan ini untuk memamerkan rudal antar-benua terbaru mereka, yakni DF-5 yang memiliki jarak tembak hingga 12.000 kilometer. Misil ini telah mampu menampung hulu ledak nuklir tipe 5 Mt dan dapat juga dipasangkan dengan 10 sampai 12 hulu ledak yang berkekuatan lebih kecil yang masing-masing dapat memilih target sendiri.
Sementara itu, kantor berita Xinhua mengungkapkan, kemungkinan ada tujuh tipe misil yang akan dipamerkan pada parade esok hari.
Credit Okezone