Ketegangan di dekat pagar Gaza-Israel meningkat.
CB,
YERUSALEM -- Jet tempur Israel menabrak sebuah pos militer milik
kelompok Palestina Hamas di Jalur Gaza. Jet tersebut menyerang pos
militer milik Brigade Ezzedine al-Qassam, sayap militer Hamas, di Jalur
Gaza tengah.
Dilansir dari Anadolu Agency,
Senin (4/3), Menteri Kesehatan Palestina belum bisa memberikan rincian
tentang cedera atau korban tewas. Pihak Hamas yang memerintah Jalur Gaza
juga belum memberikan komentar atas kejadian tersebut.
Ketegangan di dekat pagar
Gaza-Israel meningkat di tengah demonstrasi yang sedang berlangsung.
Demonstran asal Palestina menuntut hak untuk kembali ke rumah mereka di
tanah Palestina yang bersejarah.
Demonstrasi
tersebut dilakukan sebagai upaya untuk menghancurkan pengepungan Israel
selama satu dekade di Jalur Gaza. Sejak unjuk rasa Gaza dimulai pada 30
Maret, sejumlah demonstran Palestina telah meninggal dunia akibat
tembakan tentara Israel.
Menteri
Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu menyatakan agresi pemerintah Israel
di wilayah Palestina memang menjadi persoalan tersendiri. Sebab selain
Israel, ada beberapa pihak lain yang hendak mengacaukan wilayah
Palestina.
"Tidak
hanya serangan Israel terhadap hak rakyat Palestina, tetapi beberapa
aktor lain secara sepihak dan ilegal juga hendak mengacaukan wilayah
itu," kata dia.
Cavusoglu
juga menekankan, membela perjuangan Palestina di arena internasional
adalah prioritas utama bagi Turki. Ia juga memberikan belasungkawa bagi
warga Palestina yang syahid dan juga Abdulkarim al-Khatib, konsul
Palestina di Istanbul, yang baru-baru ini meninggal dunia.
"Kami
tidak akan pernah membiarkan upaya-upaya seperti itu membayangi tujuan
kami dalam menciptakan perdamaian yang adil dan abadi melalui dialog dan
diplomasi. Semakin Israel mengintensifkan kegiatan ilegal, semakin kita
akan berjuang untuk keadilan dan perdamaian," ucapnya.