Credit republika.co.id
Tampilkan postingan dengan label Madagaskar. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Madagaskar. Tampilkan semua postingan
Jumat, 01 Februari 2019
Jumat, 28 Desember 2018
Andry Rajoelina dinyatakan pemenang Pemilihan Presiden Madagaskar
Antananarivo (CB) - Andry Rajoelina dinyatakan sebagai
pemenang pemilihan presiden Madagaskar, menurut hasil sementara
penghitungan suara yang dikeluarkan pada Kamis komisi pemilihan.
Pengadilan Konstitusi Tinggi memiliki sembilan hari, terhitung sejak Kamis, untuk memutuskan apakah pihaknya akan menegaskan hasil sementara itu.
Rajoelina menyabet 55,66 persen suara sementara saingannya, Marc Ravalomanana, mengumpulkan 44,34 persen dan suara masuk tercatat sekitar 48 persen, kata komisi.
Kedua mantan presiden itu sebelumnya menyatakan akan menerima hasil pemilihan. Sikap keduanya meningkatkan harapan bahwa pemilihan presiden kali ini akan memberikan hasil yang damai dan tidak lagi terjadi kekacuan seperti hampir satu dasawarsa lalu.
Ravalomanana dijatuhkan dari jabatan sebagai presiden Rajoelina dalam kudeta tahun 2009.
Rajoelina sendiri hadir pada pengumuman hasil penghitungan komisi pemilihan pada Kamis. Ravalomanana tidak hadir.
Madagaskar, negara pulau di Samudra Hindia, berpenduduk sekitar 250 juta dan merupakan salah satu negara paling miskin di Afrika.
Sekitar 80 persen penduduknya hidup dengan pendapatan kurang dari dua dolar (sekitar Rp29 ribu) per hari.
Pengadilan Konstitusi Tinggi memiliki sembilan hari, terhitung sejak Kamis, untuk memutuskan apakah pihaknya akan menegaskan hasil sementara itu.
Rajoelina menyabet 55,66 persen suara sementara saingannya, Marc Ravalomanana, mengumpulkan 44,34 persen dan suara masuk tercatat sekitar 48 persen, kata komisi.
Kedua mantan presiden itu sebelumnya menyatakan akan menerima hasil pemilihan. Sikap keduanya meningkatkan harapan bahwa pemilihan presiden kali ini akan memberikan hasil yang damai dan tidak lagi terjadi kekacuan seperti hampir satu dasawarsa lalu.
Ravalomanana dijatuhkan dari jabatan sebagai presiden Rajoelina dalam kudeta tahun 2009.
Rajoelina sendiri hadir pada pengumuman hasil penghitungan komisi pemilihan pada Kamis. Ravalomanana tidak hadir.
Madagaskar, negara pulau di Samudra Hindia, berpenduduk sekitar 250 juta dan merupakan salah satu negara paling miskin di Afrika.
Sekitar 80 persen penduduknya hidup dengan pendapatan kurang dari dua dolar (sekitar Rp29 ribu) per hari.
Credit antaranews.com
Selasa, 09 Januari 2018
Madagaskar Dihantam Topan Ava, 29 Tewas
Ilustrasi Madagaskar. (AFP PHOTO / RIJASOLO)
Jakarta, CNN Indonesia -- Sedikitnya 29 orang tewas akibat topan yang menerjang Madagaskar sepanjang akhir pekan lalu. Tiga orang luka-luka dan dua lagi masih hilang.Topan Ava melintasi Madagaskar sepanjang Jumat (5/1) dan Sabtu (6/1). angin kencang berkecepatan 140-190 kilometer per jam menyapu wilayah timur kepulauan tersebut.
"Dalam skala nasional, korban , 22 hilang, 17.170 mengungsi dan 83.023 terdampak," kata Badan Manajemen Risiko Bencana Nasional Magaskar dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir AFP, Selasa (9/1).
Pemerintah administrasi Haute Matsiatra, terletak 400 kilometer sebelah selatan Ibu Kota Antananarivo menyatakan di antara yang tewas adalah delapan orang dari sebuah keluarga. Mereka sedang menggelar acara perkabungan saat rumahnya diterjang tanah longsor.
"Pencarian jenazah dilakukan sepanjang malam, jasad delapan orang, termasuk bayi berusia 11 bulan, ditemukan di bawah reruntuhan, Senin pagi," kata pemerintah setempat.
Badan Manajemen Risiko Bencana Nasional sebelumnya mencatat korban enam orang, dan 13 ribu mengungsi akibat topan. Lebih dari 16 ribu anak-anak sekolah diliburkan hingga Kamis, karena khawatir akan risiko banjir dan tanah longsor.
Pada Maret 2017, Topan Enavo menerjang Madagaskar dan menewaskan sedikitnya 78 orang di wilayah penghasil vanila di timur laut negeri itu.
Enawo merusak sekitar 30 persen lahan pertanian penghasil vanila terbesar di dunia. Atau sekitar separuh vanila di dunia.
Presiden eksportir vanila Madagaskar, George Geeraerts mengatakan Topan Ava tidak menyentuh wilayah produksi vanila dan tidak ada dampak terhadap produksi.
Credit cnnindonesia.com
Kamis, 26 Oktober 2017
Wabah Tahunan Serang Madagaskar, 124 Tewas
Ilustrasi. (Internet/KaboomPics)
Wabah yang disebabkan oleh pneumonia atau infeksi pernapasan ini dilaporkan telah menyerang Madagaskar sejak 1980. Pada umumnya penyakit merebak di pinggiran negara dan muncul setiap tahun, antara September dan April.
Sejauh ini, kementerian kesehatan melaporkan total 1.133 orang telah terinfeksi wabah bakteri tersebut.
"Ada penurunan jumlah orang yang dirawat di rumah sakit karena wabah ini. Ada pula peningkatan jumlah pasien yang sembuh," papar Manitra Rakotoarivony mewakili kementerian, Rabu (25/10).
Meski begitu, Organisasi Kesehatan Perserikatan Bangsa-Bangsa, WHO, menyebut wabah kali ini luar biasa. karena mulai menjalar ke wilayah perkotaan sehingga meningkatkan risiko penularan.
Sejauh ini, WHO telah mengirimkan 1,2 juta dosis antibiotik penangkal penyakit. Sementara itu, Palang Merah Internasional (ICRC) telah membantu melatih tenaga medis serta ratusan sukarelawan lainnya untuk membantu mensosialisasikan tindakan pencegahan dan penanganan.
Diberitakan AFP, wabah ini dilaporkan ikut berkembang pada tikus dan kerap ditularkan melalui kutu. Pada manusia, penyakit ini biasanya ditularkan melalui batuk dan bisa berakibat fatal dalam waktu 72 jam.
Meski begitu, penyakit ini dikabarkan mampu disembuhkan dengan menggunakan dosis antibiotik dan penanganan yang tepat serta cepat.
Credit cnnindonesia.com
Langganan:
Postingan (Atom)