Ilustrasi. (REUTERS/Feisal Omar)
Jakarta, CB -- Setidaknya 15 orang tewas akibat serangan bom di sebuah restoran dekat ibukota Somalia
Kamis (28/3). Para pejabat keamanan dan saksi mata melaporkan
mayat-mayat berserakan di tanah ketika gumpalan asap membubung tinggi ke
udara setelah bom meledak di jalan Maka Al-Mukarama di Mogadishu.
Ledakan mengagetkan masyarakat. Maklum, ledakan terjadi saat jam makan siang.
Abdulkadir Abdirahman Adan, direktur layanan Ambulans Aamin selain mengakibatkan 15 orang tewas, bom juga mengakibatkan beberapa lainnya terluka.
Sementara itu saksi mata menggambarkan serangan bom tersebut dengan menganggapnya sebagai bencana.
Ledakan mengagetkan masyarakat. Maklum, ledakan terjadi saat jam makan siang.
Abdulkadir Abdirahman Adan, direktur layanan Ambulans Aamin selain mengakibatkan 15 orang tewas, bom juga mengakibatkan beberapa lainnya terluka.
Sementara itu saksi mata menggambarkan serangan bom tersebut dengan menganggapnya sebagai bencana.
"Bom mobil menghantam sebuah restoran di sepanjang jalan," kata
Abdulahi Osman, yang berada di dekat ledakan itu seperti dikutip dari
AFP, Kamis (28/3).
Ia mengatakan bom telah melempar kendaraan sampai ke udara. Bukan hanya itu, bom juga telah merusak bangunan di sekitar lokasi kejadian.
Ia mengatakan beberapa mobil dan sepeda motor beroda tiga hancur akibat ledakan tersebut. "Saya melihat 16 orang dibawa dari lokasi ledakan - dan lebih dari 10 dari mereka sudah mati," tambah Osman.
Belum ada yang mengklaim bertanggung jawab atas serangan bom tersebut. Yang pasti, bom tersebut merupakan serangan terbaru dari serangkaian ledakan yang melanda Mogadishu yang belakangan ini diserang oleh pemberontak Al-Shabaab.
Pemberontak Shabaab diketahui berafiliasi dengan Al-Qaeda. Mereka telah berjuang lebih dari satu dekade ini untuk menggulingkan pemerintah Somalia
Sebelum Kamis ini, awal pekan serangan bom juga terjadi di kota tersebut. Setidaknya empat orang tewas akibat kejadaian tersebut.
Ia mengatakan bom telah melempar kendaraan sampai ke udara. Bukan hanya itu, bom juga telah merusak bangunan di sekitar lokasi kejadian.
Ia mengatakan beberapa mobil dan sepeda motor beroda tiga hancur akibat ledakan tersebut. "Saya melihat 16 orang dibawa dari lokasi ledakan - dan lebih dari 10 dari mereka sudah mati," tambah Osman.
Belum ada yang mengklaim bertanggung jawab atas serangan bom tersebut. Yang pasti, bom tersebut merupakan serangan terbaru dari serangkaian ledakan yang melanda Mogadishu yang belakangan ini diserang oleh pemberontak Al-Shabaab.
Pemberontak Shabaab diketahui berafiliasi dengan Al-Qaeda. Mereka telah berjuang lebih dari satu dekade ini untuk menggulingkan pemerintah Somalia
Sebelum Kamis ini, awal pekan serangan bom juga terjadi di kota tersebut. Setidaknya empat orang tewas akibat kejadaian tersebut.
Credit cnnindonesia.com