Ilustrasi. (REUTERS/Mohammed Salem)
Jakarta, CB -- UNICEF menyatakan sekitar 40 anak telah tewas di Gaza. Tragedi terjadi dalam aksi protes di sepanjang perbatasan Gaza.
"Bukan hanya itu, hampir 3.000 anak lainnya juga dirawat di rumah sakit akibat cedera, banyak yang cacat seumur hidup," kata UNICEF seperti dikutip dari AFP, Kamis (28/3).Atas
Atas masalah itulah Direktur Timur Tengah UNICEF Geert Cappelaere meminta kepada baik Palestina dan Israel untuk segera menghentikan pertikaian mereka. Ia meminta Palestina dan Israel untuk memastikan bahwa anak-anak tidak menjadi sasaran konflik.
"Mengeksploitasi anak-anak yang kurang memiliki tujuan dan kerentanan atau memasukkan mereka ke dalam kekerasan adalah pelanggaran hak-hak anak," katanya.
"Bukan hanya itu, hampir 3.000 anak lainnya juga dirawat di rumah sakit akibat cedera, banyak yang cacat seumur hidup," kata UNICEF seperti dikutip dari AFP, Kamis (28/3).Atas
Atas masalah itulah Direktur Timur Tengah UNICEF Geert Cappelaere meminta kepada baik Palestina dan Israel untuk segera menghentikan pertikaian mereka. Ia meminta Palestina dan Israel untuk memastikan bahwa anak-anak tidak menjadi sasaran konflik.
"Mengeksploitasi anak-anak yang kurang memiliki tujuan dan kerentanan atau memasukkan mereka ke dalam kekerasan adalah pelanggaran hak-hak anak," katanya.
Sebagai informasi, ribuan orang Pelestina memang setahun belakangan ini
banyak berkumpul untuk melakukan aksi protes terhadap pendudukan Israel
atas wilayah mereka. Mereka menuntut Israel mencabut blokade selama satu
dekade di Gaza yang telah melumpuhkan kehidupan rakyat Palestina.
Mereka juga menuntut para pengungsi diizinkan untuk kembali ke rumah keluarga mereka. Aksi protes tersebut sering diwarnai oleh bentrokan antara pengunjuk rasa dengan pasukan Israel.
Data UNICEF, selain mengakibatkan 40 anak tewas, tragedi tersebut juga telah membunuh 258 warga Palestina dan dua tentara Israel.
Mereka juga menuntut para pengungsi diizinkan untuk kembali ke rumah keluarga mereka. Aksi protes tersebut sering diwarnai oleh bentrokan antara pengunjuk rasa dengan pasukan Israel.
Data UNICEF, selain mengakibatkan 40 anak tewas, tragedi tersebut juga telah membunuh 258 warga Palestina dan dua tentara Israel.
Credit cnnindonesia.com