ISLAMABAD
- Perdana Menteri Pakistan, Imran Khan berpendapat bahwa kemungkinan
perang dengan India belum berakhir. Dia menyebut, ini dikarenakan
Perdana Menteri India, Narendra Modi masih melanjutkan retorika
anti-Pakistan untuk menguatkan sentimen publik mengenai situasi di
perbatasan sampai pemilihan di India berakhir.
Pernyataan itu muncul di tengah laporan masih terus terjadi penembakan lintas perbatasan oleh pasukan kedua negara, baik itu menggunakan mortir atau senapan mesin berat. Kedua negara juga dilaporkan memperkuat posisi di sepanjang perbatasan dengan sistem rudal pertahanan udara dan jet tempur.
Pakistan sendiri masih belum membuka wilayah udaranya untuk penerbangan sipil India sejak 26 Februari, ketika Angkatan Udara India melakukan serangan "non-militer pre-emptive" di Balakot di Pakistan dan mengklaim telah menghancurkan infrastruktur teror yang dioperasikan oleh Jaish-e-Mohammed.
Serangan India ini direspon oleh Angkatan Udara Pakistan yang melakukan serangan ke wilayah India sehari setelahnya dan terlibat dalam pertempuran udara dengan Angkatan Udara India.
Credit sindonews.com