MOSKOW - Kapal induk Rusia Admiral Kuznetsov yang beroperasi di Mediterania sudah kehilangan dua jet tempur hanya dalam waktu tiga minggu. Jet tempur kedua yang hilang karena jatuh ke laut adalah pesawat jet tempur Su-33 Flanker yang mengalami kecelakaan saat hendak mendarat di dek kapal pada Sabtu pekan lalu.
Kementerian Pertahanan Rusia baru mengungkap insiden yang kedua itu semalam (5/12/2016). Menurut kementerian itu, jet tempur Su-33 jatuh dan hilang ke laut setelah garis arrestor gigi patah dan kapal induk gagal menghentikan pesawat tempur itu.
Pilot berhasil dikeluarkan dari pesawat dan diselamatkan tanpa cedera.”Sorti penerbangan berjalan terus sesuai dengan tugas-tugas mereka,” kata kementerian itu dalam sebuah pernyataan untuk menegaskan bahwa insiden itu tidak mempengaruhi operasi armada kapal induk Admiral Kuznetsov di wilayah Rusia melalui Laut Mediterania, seperti dikutip Russia Today.
Sebelum kehilangan jet tempur Su-33 Flanker, tiga minggu lalu kapal induk Rusia itu kehilangan jet tempur Mig-29 setelah gagal mendarat di dek kapal. Jet tempur MiG-29 saat itu kehabisan bahan bakar karena awak kabin gagal untuk memperbaiki gigi arrestor yang rusak.
Pengerahan aramada kapal induk Admiral Kuznetsov untuk misi tempur ke Suriah merupakan yang pertama kali sejak kapal raksasa itu dibangun. Kapal induk itu merupakan satu-satunya yang melayani Angkatan Laut Rusia.
Credit sindonews.com
Jet Tempur Rusia Kecelakaan di Dekat Suriah
Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan, insiden itu terjadi saat Su-33 selesai melakukan tugasnya di Suriah. Saat berusaha mendarat di kapal induk Admiral Kuznetsov, pesawat tersebut tergelincir akibat kabel penyangga pendaratan mengalami kerusakan.
"Ketika mencoba mendarat setelah menyelesaikan tugas tempur di langit Suriah, jet tempur Su-33 tergelincir dari dermaga karena kabel penyangga pendaratan mengalami kerusakan," kata Kemhan Rusia dalam sebuah pernyataan.
"Pilot berhasil melontarkan diri dan segera dibawa kembali ke atas kapal Admiral Kuznetsov oleh tim penolong. Pilot tersebut secara umum dalam kondisi baik," sambungnya, seperti dilansir Sputnik pada Senin (5/12).
Namun, sayangnya Kemhan Rusia tidak memberikan rincian apakah jet tempur tersebut menabrak sejumlah benda di kapal induk tersebut, atau langsung tercebur ke laut.
Kementerian itu menambahkan, insiden ini tidak mempengaruhi misi yang dijalankan oleh kapal induk tersebut. "Penerbangan yang berasal dari kapal tersebut masih terus berjalan sesuai dengan rencana," tukasnya.
Credit sindonews.com