WASHINGTON
- Kepala Staf Angkatan Darat Amerika Serikat (AS), Jenderal Mark
Milley, memperingatkan kepada musuh-musuh AS bahwa dia akan menghentikan
dan mengalahkan mereka. Meski tidak merinci nama musuh-musuh AS, namun
selama ini Rusia, China dan Iran masuk daftar rival kuat Washington.
“Kami akan mengalahkan Anda lebih keras ketimbang pukulan yang pernah Anda alami sebelumnya,” kata jenderal Washington itu, mengacu pada musuh-musuh AS. Dia mengklaim ada kesiapan Angkatan Darat AS untuk memerangi musuh-musuh Washington.
Pernyataan Jenderal Milley itu disampaikan dalam sambutannya di depan para tentara AS di Washington DC pada hari Selasa waktu setempat.”Tujuan militer untuk mencegah perang, tetapi jika pencegahan gagal, kita sebagai tentara, kita sebagai bangsa harus siap untuk melawan,” katanya, seperti dikutip Russia Today, Jumat (7/10/2016).
Menurut Milley, biaya pencegahan memang mahal, tapi lebih mahal berjuang untuk perang. ”Kesiapan kami berperang melawan (musuh) adalah paling mutakhir, musuh dekat telah terkikis dalam 15 tahun terakhir karena kami berjuang dan terus berjuang melawan teroris dan gerilyawan di Afghanistan, Irak dan di tempat lain,” ujar Jenderal Milley.
”Kami sangat sukses merobek militer Saddam (Hussein) pada tahun 1991, mendepak dia dari Kuwait dan kami hancurkan pasukannya pada tahun 2003. Demikian pula, kami menghancurkan Taliban dan Al-Qaeda di Afghanistan dalam waktu sangat pendek,” imbuh dia.
Meski demikian, dia mengakui bahwa masa depan tentara AS sedang terancam oleh pemotongan anggaran. ”Negara-negara lain—Rusia, China, Iran, Korea Utara—belajar pada kami. Mereka mengawasi ketat bagaimana kami berjuang pada '91 dan '03 (1991 dan 2003),” katanya.
“Mereka mempelajari doktrin, taktik, peralatan, organisasi dan pelatihan dan kepemimpinan kami dan pada gilirannya mereka merevisi doktrin mereka sendiri dan mereka dengan cepat modernisasi militer mereka saat untuk menghindari kekuatan dan harapan dikalahkan kami kami di beberapa titik di masa depan,” paparnya.
“Kami akan mengalahkan Anda lebih keras ketimbang pukulan yang pernah Anda alami sebelumnya,” kata jenderal Washington itu, mengacu pada musuh-musuh AS. Dia mengklaim ada kesiapan Angkatan Darat AS untuk memerangi musuh-musuh Washington.
Pernyataan Jenderal Milley itu disampaikan dalam sambutannya di depan para tentara AS di Washington DC pada hari Selasa waktu setempat.”Tujuan militer untuk mencegah perang, tetapi jika pencegahan gagal, kita sebagai tentara, kita sebagai bangsa harus siap untuk melawan,” katanya, seperti dikutip Russia Today, Jumat (7/10/2016).
Menurut Milley, biaya pencegahan memang mahal, tapi lebih mahal berjuang untuk perang. ”Kesiapan kami berperang melawan (musuh) adalah paling mutakhir, musuh dekat telah terkikis dalam 15 tahun terakhir karena kami berjuang dan terus berjuang melawan teroris dan gerilyawan di Afghanistan, Irak dan di tempat lain,” ujar Jenderal Milley.
”Kami sangat sukses merobek militer Saddam (Hussein) pada tahun 1991, mendepak dia dari Kuwait dan kami hancurkan pasukannya pada tahun 2003. Demikian pula, kami menghancurkan Taliban dan Al-Qaeda di Afghanistan dalam waktu sangat pendek,” imbuh dia.
Meski demikian, dia mengakui bahwa masa depan tentara AS sedang terancam oleh pemotongan anggaran. ”Negara-negara lain—Rusia, China, Iran, Korea Utara—belajar pada kami. Mereka mengawasi ketat bagaimana kami berjuang pada '91 dan '03 (1991 dan 2003),” katanya.
“Mereka mempelajari doktrin, taktik, peralatan, organisasi dan pelatihan dan kepemimpinan kami dan pada gilirannya mereka merevisi doktrin mereka sendiri dan mereka dengan cepat modernisasi militer mereka saat untuk menghindari kekuatan dan harapan dikalahkan kami kami di beberapa titik di masa depan,” paparnya.
Credit Sindonews