Senin, 31 Oktober 2016

Kegagalan Mesin Picu Terbakarnya Pesawat American Airlines

 
Kegagalan Mesin Picu Terbakarnya Pesawat American Airlines Kerusakan pada mesin diduga menjadi penyebab terbakarnya pesawat American Airlines saat akan lepas landas di Bandara O'Hare, Chicago, Amerika Serikat. (Foto: REUTERS/Robocast.com)
 
Jakarta, CB -- Tak lama berselang dari insiden terbakarnya mesin sebelah kanan pesawat American Airlines Boeing 767, di bandara O’Hare, Chicago, Amerika Serikat, sebuah video diunggah oleh Jose Castillo lewat akun twitternya.

Castillo mengatakan dirinya mendapat kiriman video dan gambar dari ayahnya yang merupakan salah satu penumpang dari pesawat American Airlines.
Pesawat tujuan Miami itu terbakar saat akan lepas landas pada Jumat, sore waktu setempat.

Dalam video berdurasi kurang dari satu menit itu tampak badan pesawat diselimuti asap hitam yang besar membumbung ke udara. Asap tersebut diiringi percikan api yang berasal dari sisi kanan badan pesawat.



Di saat kebakaran dan asap itu terjadi, para penumpang tampak turun menyelamatkan diri lewat dua pintu darurat sebelah kiri. Selain penumpang, tampak juga seekor anjing yang turut dievakuasi.

Castillo mengatakan ayahnya selamat dan dalam keadaan baik-baik saja, walau sedikit shock karena insiden yang dialaminya. Beberapa jam kemudian, American Airlines memberangkatkan ayahnya, dan penumpang lainnya ke Miami dengan pesawat malam. Akan tetapi, mereka mesti berangkat tanpa barang bawaan, yang ditahan oleh pihak the National Transportation Safety Board (NTSB).

Sementara, tiga sumber yang terlibat dalam investigasi pada CNN, menyebutkan bahwa kecelakaan disebabkan oleh mesin utama pesawat yang mengalami kerusakan, dan patah hingga kemudian meledak atau dikenal dengan istilah uncontained engine failure.

Kegagalan mesin ini diyakini sangat jarang terjadi pada sebuah pesawat.

Pesawat tersebut berisikan 161 penumpang, dan sembilan orang kru pesawat, berhasil diselamatkan di antara pesawat yang terbakar di bagian sisi kanannya.

Timothy Sampey, Asisten Komisioner Pemadam Kebakaran Chicago, dalam konferensi pers seperti dilansir dari Reuters dan AFP, pada Sabtu (29/10), mengatakan penyelidikan awal menunjukkan penyebab terbakarnya pesawat diduga juga disebabkan karena adanya kebocoran bahan bakar.

Pesawat jenis Boeing 767 itu membawa bahan bakar penuh sebanyak 43 ribu pon atau 19.504 liter saat insiden terjadi.

Sampey menuturkan, ada api besar di sisi bagian kanan pesawat, dan ada kebocoran bahan bakar dalam jumlah besar. "Kondisinya bisa menjadi lebih buruk," ujarnya.

Sekitar 20 orang ditengarai mengalami luka bakar saat sedang dalam proses evakuasi, dan dibawa langsung ke rumah sakit.

Kegagalan Mesin Picu Terbakarnya Pesawat American AirlinesPeristiwa kegagalan mesin hingga terbakar jarang terjadi, dan termasuk kerusakan serius. (Foto: REUTERS/Jim Young)

Kerusakan mesin 

Mengutip CNN, juru bicara American Airlines, Leslie Scott mengatakan Penerbangan 383 bertujuan ke Miami dibatalkan karena kerusakan pada mesin pesawat.

Peristiwa ini disebutnya jarang terjadi, dan termasuk kerusakan serius. Kegagalan mesin menyebabkan kerusakan di bagian kanan pesawat.

Dikabarkan, bagian dari mesin pesawat tersebut ditemukan terpisah beberapa mil dari badan pesawat.

Penumpang yang duduk di bagian tengah, barisan 31, mengatakan ia mendengar bunyi gemeletuk, yang diikuti kemudian ada bola api yang ia asumsikan berasal dari mesin.

Penumpang bernama Gary Schiavone dari Demotte, Indiana itu mengatakan kapten dengan sigap menghentikan pesawat, dan kemudian mengatasi kekacauan.

Pada reporter, ia mengatakan dirinya tak mendengar banyak teriakan, kecuali orang-orang yang berteriak karena ada yang mau mengambil barang di atas kabin sebelum menyelamatkan diri.

Schiavone mengatakan 30 detik menuju evakuasi, asap telah masuk ke dalam kabin. Kesulitan bernafas membuat rasa takut menjalar, katanya.

Saat ditanyai apakah dirinya takut akan meninggal saat itu, Schiavone mengatakan, "Tentu saja, saya pikir pesawat akan meledak begitu saja, dengan saya di dalamnya."




Credit  CNN Indonesia


Pesawat American Airlines Terbakar, 20 Orang Dilarikan ke RS


Pesawat American Airlines Terbakar, 20 Orang Dilarikan ke RS Mesin pesawat American Airlines meledak saat hendak lepas landas di Bandara Internasional O'Hare di Chicago, Amerika Serikat, Jumat (28/10) waktu setempat. (REUTERS/Jim Young)
 
Jakarta, CB -- Mesin pesawat American Airlines terbakar saat mau lepas landas di Bandara Internasional O'Hare di Chicago, Amerika Serikat, Jumat (28/10) waktu setempat.

Cuplikan dari stasiun ABC News Chicago, WLS-TV, seperti dikutip Reuters, menunjukkan awan besar hitam mengepul dari sisi kanan pesawat.

Kata pihak yang berwenang Amerika, tidak ada cedera serius akibat insiden tersebut. 20 penumpang menderita luka ringan sudah dilarikan ke rumah sakit.

Pesawat American Airlines dengan nomor penerbangan 383 itu akan berangkat menuju Miami. Pesawat Boing Co 767 itu mengangkut 161 penumpang dan sembilan awak pesawat.

Menurut pihak berwenang, Saat sedang menuju landasan terbang O'Hare, mesin jet kanan pesawat terbakar. Pilot dan kru pesawat pun segera memutuskan untuk membatalkan penerbangan dan mengevakuasi penumpang melalui peluncuran darurat.

Seorang penumpang, Gary Schiavone mengatakan, jika mereka tidak segera dievakuasi maka kemungkinan besar akan meninggal.

"20 detik kemudian (jika tak dievakuasi), kita semua akan mati," katanya.

Timothy Sampey, asisten deputi pemadam kebakaran, mengatakan kecelakaan itu bisa saja jauh lebih buruk karena pesawat penuh dengan 19,5 ribu kilogram bahan bakar.

"Jadi mereka memiliki volum berat api yang ada di dua sisi mesin dan seluruh sayap. Ini bisa menjadi sangat menghancurkan," katanya.

Beberapa jam sebelumnya, terjadi juga kecelakaan pesawat kargo FedEx di Fort Lauderdale, Florida karena roda pendaratan pesawat copot saat pesawat mau mendarat. Kejadian itu memicu kebakaran pesawat, namun dapat segera dipadamkan.
Credit  CNN Indonesia