Kamis, 27 Oktober 2016

Dituding Rusia Serang Warga Mosul, Ini Respon AS

 
Dituding Rusia Serang Warga Mosul, Ini Respon AS
AS mengatakan akan melakukan investigasi jika Rusia memberikan rincian mengenai serangan tersebut. Foto/Reuters
 
WASHINGTON - Amerika Serikat (AS) memberikan respon atas tudingan Rusia terkait operasi yang dilakukan koalisi internasional di Mosul. Rusia menyebut serangan koalisi pimpinan AS itu menghantam pemukiman sipil di Mosul, dan menewaskan puluhan orang.

Pusat komando koalisi internasional mengaku akan melakukan investigasi secara mendalam mengenai hal ini, jika Rusia mau memberikan rincian mengenai serangan tersebut kepada pihak koalisi.

"Kami akan membutuhkan informasi yang lebih spesifik untuk menentukan apakah pesawat koalisi terlibat dalam insiden ini," kata juru bicara pusat komando, seperti dilansir Sputnik pada Rabu (26/10).

"Jika Pemerintah Rusia memiliki informasi lebih lanjut tentang dugaan ini, kami mendorong mereka untuk berbagi dengan kami agar bisa memulai penyeldikan. Koalisi menanggapi dengan serius setiap laporan yang menyebutkan serangan kami memakan korban warga sipil," sambungnya.

Kepala Staf Umum militer Rusia, Jenderal Sergey Rudskoy menyatakan, setidaknya 60 orang tewas dalam serangan itu, dan lebih dari 200 orang lainnya menderita luka-luka. Dia menyebut serangan terhadap pemukiman sipil sudah berlangsung selama tiga hari.


Credit  Sindonews