Rabu, 26 Oktober 2016

Potensi Dahsyat Geothermal Indonesia untuk Energi


Potensi Dahsyat Geothermal Indonesia untuk Energi
Foto: Rengga Sancaya

Depok - Indonesia mempunyai potensi energi yang dahsyat dari panas bumi (geothermal) yang dapat menggantikan energi dari bahan bakar minyak, uap dan batubara. Potensi panas bumi sebesar 29 gigawatt terdapat diseluruh Indonesia dari sabang sampai merauke.

Panas bumi ini dapat dijadikan multifungsi sebagai bahan energi pembangkit turbin listrik. Panas bumi ini dapat 23% cadangan daripada temuan energi yang terbarukan.

"Dalam sepuluh tahun ke belakang, kita akan menghadapi krisis bahan energi dari fosil. Maka perlu dilakukan penemuan bahan energi yang terbarukan. Diversifikasi energi perlu dilakukan. Panas bumi yang sangat besar di Indonesia harus dapat dimanfaatkan. Ada 29 gigawatt yang tercadangkan didalam bumi Indonesia," ujar Wakil Rektor Univeraitas Indonesia (UI) Bambang Wibawarta di Internarional Workshop on Geothermal for Technology and Business di Kampus UI Kota Depok, Senin (25/10/2016)

Sebut Bambang Wirabrata, pemerintah bersama akademisi, praktisi, dan perusahaan energi telah membentuk crisis center nasional untuk eksplorasi panas bumi.

Senada, Ahli Geothermal dari UI Yunus Daud katakan, geothermal adalah ramah lingkungan yang tidak menimbulkan polusi dan tidak merusak ekosistem. Untuk membangun pembangkit eksploitasi panas bumi ini hanya membutuhkan sekitar 2-3 hektar lahan.

Geothermal adalah panas uap bumi di bawah 2-3 kilometer permukaan bumi yang sudah matang. Di bawah geothermal ada sumber panas yang terperangkap di dalam bumi yang dapat dibor untuk dimanfaatkan. Bila teknologi geothemal terus dikembangkan keberhasilan eksplorasi dan eksploitasi panasbumi dapat mencapai diatas 80 persen.

"Panas bumi ini ada di rekah-rekahan batu. Uap mengisi pori pori yang ada dalam rekahan batu bila dibor akan keluar dan dapat dimanfaarkan sebagai pembangkit turbin listrik. Air yang terpisah dari uap kembali diinjeksikan ke dalam panci (reservoir) asalnya di dalam tanah sehingga secara lingkungan tetap bagus. Kondisi struktur tanah tetap stabil dan massa air tetap konstan," sebut Yunus Daud yang mendampingi Bambang Wirabrata.

Sebagai contoh, sebut Yunus Daud, di italia, sudah 111 tahun dibangun perkilangan panas bumi yang masih berproduksi hingga sekarang karena pendinginan sumber panas bumi terjadi ribuan tahun.

Eksplorasi panas bumi di Indonesia sudah dimulai di antaranya di Muaralaboh-Sumatera Barat, Rajabasa-Lampung, Gunung Kembar dan Seulawah-Aceh, serta Gunung Ijen-Jawa Timur.

Panci panas bumi dicari dengan gelombang elektromagnetik. UI sudah mengembangkan software pencarian panci sumber panas bumi ini. Panas bumi ini, punya banyak guna, tidak hanya untuk energi pembangkit turbin listrik, ternyata dapat dipakai untuk bidang medis dan kecantikan.




Credit  detikFinance