Selasa, 25 Oktober 2016

Qatar Berkabung Selama Tiga Hari

 
Emir Qatar, Syeikh Hamad bin Khalifa Al-Thani
Emir Qatar, Syeikh Hamad bin Khalifa Al-Thani
 
CB, DOHA -- Pemerintah Qatar menetapkan masa berkabung selama tiga hari menyusul wafatnya mantan pemimpin negeri itu, Syekh Khalifah bin Hamad al-Thani. Keputusan itu diumumkan pihak istana pada Senin (24/10) kemarin.

Dilansir, World Bulletin, stasiun televisi milik pemerintah Qatar memutuskan menghentikan tayangan regulernya selama masa berkabung tersebut, dan menggantinya dengan tayangan tilawah Alquran. Kebijakan itu diambil sebagai bentuk penghormatan terakhir terhadap Syekh Khalifah.

Syekh Khalifah bin Hamad al-Thani dikabarkan meninggal dunia, Ahad (23/10) malam, pada usia 84 tahun. Dia memegang tampuk kepimpinan di Qatar dari 1972 – 1995.

Selama masa pemerintahannya, Syekh Khalifah berhasil membuat sejumlah gebrakan terhadap negaranya. Di antaranya adalah melakukan modernisasi di berbagai sektor dalam waktu yang terbilang singkat.

Dia juga sukses mengelola cadangan gas alam yang besar di Qatar, sehingga mampu mengubah rakyatnya menjadi salah satu bangsa dengan pendapatan per kapita tertinggi di dunia.

Syekh Khalifah adalah kakek dari emir (raja) yang saat ini memerintah Qatar, yaitu Tamim bin Hamad al-Thani.



Credit  REPUBLIKA.CO.ID