LONDON
- Rusia dilaporkan mengirimkan dua kapal perang berpeluru kendali
mematikan yang mempunyai kemampuan mencapai Eropa ke Laut Baltik.
Pengiriman dua kapal perang ini dilakukan ditengah persiapan NATO
mengirimkan ribuan pasukan ke perbatasan Rusia.
Dua kapal perang
tersebut awalnya adalah bagian dari armada kapal perang yang dikirimkan
ke Laut Mediterania. Mereka berencana mengisi bahan bakar di Spanyol
sebelum melanjutkan perjalanan menuju Suriah. Namun kapal itu malah
bergerak ke Laut Utara,melewati Great Belt sekitar Denmark dan ke Laut
Baltik.
Diyakini kapal-kapal itu sedang dalam perjalanan ke
kantong Rusia di Baltik, Kaliningrad, yang baru-baru ini memiliki
sejumlah rudal mematikan. "Dengan munculnya dua kapal kecil yang
dipersenjatai dengan rudal jelajah Kalibr, Armada kapal itu berpotensi
menargetkan basis militer Eropa di utara," ucap sebuah sumber seperti
dikutip dari Express, Kamis (27/10/2016)
Dylan White,
yang bertindak sebagai juru bicara NATO mengatakan: "Angkatan Laut NATO
sedang memantau kegiatan ini di dekat perbatasan kita."
Sedangkan
seorang analis pertahanan dari Atlantic Council Digital Forensik
Research Lab, menambahkan: "Penambahan rudal Kalibr akan meningkatkan
jangkauan serangan bukan hanya dari Armada Baltik, tapi pasukan Rusia di
kawasan Baltik, lima kali lipat. Dua korvet kecil, dengan kemampuan
rudal nuklir modern mereka, mungkin belum memberikan dampak yang luar
biasa untuk ukuran mereka di Baltik."
Armada ini menjadi
berbahaya setelah diatur untuk menerima lebih lanjut tiga kapal perang
bersenjata dengan rudal yang sama pada akhir 2020.
Hubungan Rusia
dengan sejumlah negara Baltik menjadi lebih dan lebih menegangkan dalam
beberapa bulan terakhir karena Rusia mencoba untuk memamerkan kekuatan
militernya.
Credit Sindonews