Ilustrasi (DPRK Today)
Diberitakan Sputnik, Senin (25/10), Rusia akan mengembangkan rudal super RS-28 Sarmat yang bisa dipasangkan hulu ledak nuklir. Rencananya rudal super ini akan dihadirkan untuk menggantikan rudal SS-18 Satan peninggalan Uni Soviet.
|
Dengan kekuatannya yang luar biasa, para ahli mengatakan RS-28 Sarmat akan membuat bom atom yang menewaskan 129 ribu orang di Hiroshima dan Nagasaki di penghujung Perang Dunia II seperti "petasan".
Dr Paul Craig Roberts, ahli di lembaga think tank Institute for Political Economy dalam sebuah tulisannya mengatakan rudal kelas baru Rusia mampu "meratakan tiga per empat negara bagian New York selama ribuan tahun."
Peningkatan kemampuan rudal nuklir Rusia dilakukan di tengah ketegangan antara negara itu dengan Barat, khususnya Amerika Serikat. Rusia yang berada di belakang rezim Bashar al-Assad di Suriah dikecam karena dianggap melakukan kejahatan terhadap kemanusiaan di Aleppo.
Awal bulan ini pemerintah Rusia melancarkan latihan pertahanan sipil nasional, bertujuan untuk bersiap menghadapi serangan nuklir dari Barat. Latihan selama tiga hari ini diikuti oleh 200 ribu personel keamanan dan 40 juta warga sipil Rusia.
Credit CNN Indonesia