Senin, 15 Agustus 2016

Marinir TNI AL Uji Coba Meriam Pertahanan Udara Modern

 Marinir TNI AL Uji Coba Meriam Pertahanan Udara Modern
Korps Marinir TNI AL melakukan uji coba meriam Artileri Pertahanan Udara type Twin 35mm Towed AA Gun di pantai Batu Bintang, Desa Cipatuguran, Kecamatan Pelabuhan Ratu, Sukabumi, Jum’at, 12 Agustus 2016. Empat meriam Twin 35mm Towed AA Gun, empat unit Power Suply Unit (PSU), satu unit radar AF 902 FCS, dan Ranrik Radar terlibat dalam uji coba tersebut dan berhasil menembakdrone yang menjadi sasaran tembak. youtube.com

 Marinir TNI AL Uji Coba Meriam Pertahanan Udara Modern
Meriam Twin 35mm Towed AA dikembangkan dan dibuat oleh China North Industries Corporation (Norinco), produsen persenjataan terkenal di Tiongkok. Sistem pertahanan udara ini memiliki 2 laras, kecepatan menembak 1100 butir permenit, jarak tembak efektif 4000 m, ketinggian efektif penembakan 3000 m dengan kecepatan reaksi rata-rata 6,5 detik dan dikendalikan secara otomatis dari ruang radar AFF 902 FCS (Fire Control System). youtube.com

 Marinir TNI AL Uji Coba Meriam Pertahanan Udara Modern
Sistem kontrol penembakan AFF 902 FCS membuat meriam modern kaliber 35 mm dapat menembak secara bersamaan. Meriam Twin 35mm Towed AA juga dapat dikendalikan secara manual oleh tiga awak, apabila sistem otomatis tersebut mengalami kendala. youtube.com


 Marinir TNI AL Uji Coba Meriam Pertahanan Udara Modern
Meriam pertahanan udara ini mampu menghancurkan benda berkecepatan tinggi, pesawat terbang rendah, helikopter, pesawat tanpa awak atau drone, dan rudal penjelajah. Meriam twin 35 mm towed AA ini dapat ditembakan secara bersama untuk menghancurkan satu target atau ditembakan dari tempat yang berbeda. armyrecognition.com



 Marinir TNI AL Uji Coba Meriam Pertahanan Udara Modern
Sistem pertahanan ini terdiri dari satu unit sistem kontrol penembakan AF902, dua uni meriam twin 35 mm AA dengan amunisi, dan fasilitas pendukung yang diperlukan. Untuk meningkatkan kemampuan, dapat dilakukan dengan menambahkan dua unit peluncur rudal jarak pendek (SHORAD) Tian Yan TY-90 atau rudal PL-9C. ausairpower.net

 Marinir TNI AL Uji Coba Meriam Pertahanan Udara Modern
Penambahan rudal SHORAD (SHOrt Range Air Defense) atau rudal jarak pendek membuat sistem pertahanan ini semakin luas cakupan wilayahnya. Rudal TY-90 dan PL-9C sudah menggunakan teknologi "tembak dan lupakan dengan sensor inframerah-homing. ausairpower.net










Credit  tempo.co