Dalam APBN 2016, Kementerian ESDM telah menyiapkan dana Rp 1,33 triliun untuk membangun jargas rumah tangga di 5 kota.
"Total anggaran jargas rumah tangga tahun ini Rp 1,33 triliun. Tahun ini akan kita bangun jargas baru di Surabaya, Prabumulih, Tarakan, Batam, dan Balikpapan," kata Dirjen Migas Kementerian ESDM, Wiratmaja Puja, kepada detikFinance di Jakarta, Senin (1/2/2016).
Hingga akhir 2015, pengembangan jargas kota secara nasional telah mencapai 213 ribu sambungan. Sebanyak 28.449 sambungan baru dibangun pada 2015. "Penggunaan jargas bumi dapat menghemat konsumsi LPG oleh rumah tangga setara dengan 36 juta kg," Wiratmaja menambahkan.
Pada akhir tahun ini, ditargetkan jargas bumi bisa dinikmati 326.600 rumah tangga di 26 kota, yang masuk dalam 14 provinsi. Sebanyak 24.000 sambungan baru ditargetkan bisa dibangun di Surabaya, 32.250 sambungan di Prabumulih, 21.000 sambungan di Tarakan, 4.000 sambungan di Batam, dan 3.849 di Balikpapan.
Total saat ini sudah 10 kota yang memiliki jargas rumah tangga dan mendapat aliran gas, yaitu Palembang, Prabumulih, Jabodetabek, Cirebon, Surabaya, Sengkang, Bontang, Tarakan, Sidoarjo, dan Jambi.
Ada pun, 11 telah memiliki jargas namun belum mendapat aliran gas, yaitu Ogan Ilir, Subang, Blora, Sidoarjo, Sorong, Lhoksumawe, Bekasi, Semarang, Bulungan (Pulau Bunyu), Lhoksukon, dan Pekanbaru.
Credit detikfinance