Foto gulungan ombak yang dipenuhi lapisan es,
foto ini diambil oleh seorang surfer sekaligus fotografer, Jonathan
Nimerfroh. Nantucket, Massachusetts, 26 Februari 2015. Dailymail.co.uk
“Karbon dioksida yang dihasilkan manusia telah mengubah iklim planet ini untuk puluhan-ribuan tahun. Dan tentu saja, menggagalkan zaman es modern,” kata Andrew Watson, peneliti ilmu bumi dari Warwick University, seperti dilansir Gizmodo, Kamis, 14 Januari 2016. Zaman es, saat sebagian besar permukaan bumi tertutup glasier dan salju, terakhir terjadi 110-12 ribu tahun lalu.
Andrey Ganopolski, peneliti dari Potsdam Institute for Climate Impact Research, memperkirakan periode tersebut sebenarnya akan terulang 50 ribu tahun mendatang. Namun pemanasan global yang berawal dari revolusi industri menaikkan suhu bumi. Dengan demikian, air pun tak bisa membeku karena suhu yang tinggi.
Meski selamat dari ancaman terkungkung dalam es, manusia masih terancam keracunan dan tenggelam akibat kenaikan global. Ganopolski mengingatkan pentingnya kesadaran kita pada istilah Anthropcene--zaman yang terbentuk dari perilaku manusia.
“Sangat mengagumkan, bagaimana manusia bisa mengubah dan mencegah mekanisme yang mengatur alam,” tuturnya. Bagaimana pun, tindakan dan keputusan yang akan diambil harus dipikirkan matang-matang, agar manusia dapat membentuk planet ini sesuai dengan keinginan mereka.
Credit TEMPO.CO