pemberontak Houthi di Yaman (Foto: Khaled Abdullah/REUTERS)
Sanaa, - Qatar mengirimkan sekitar 1.000 orang pasukan darat ke Yaman. Ini merupakan pengiriman pasukan Qatar pertama kalinya untuk ikut serta dalam perang melawan kelompok pemberontak Syiah Houthi di Yaman.
Sumber-sumber militer mengatakan seperti diberitakan media Al-Jazeera dan dilansir kantor berita Reuters, Senin (7/9/2015), pasukan Qatar tersebut saat ini tengah dalam perjalanan menuju Yaman. Mereka bersiap untuk melancarkan serangan ke posisi-posisi Houthi di Sanaa, ibukota Yaman.
Selama ini, pilot-pilot jet jet tempur Qatar telah ikut serta dalam serangan udara Arab Saudi dan koalisi terhadap Houthi di Yaman. Serangan udara yang telah berlangsung berbulan-bulan itu dimaksudkan untuk mengusir Houthi dari Sanaa yang telah berhasil dikuasai mereka sejak tahun 2014 lalu.
Menurut Al-Jazeera, 1.000 tentara Qatar yang didukung oleh 200 kendaraan lapis baja dan 30 helikopter Apache telah dikerahkan ke Yaman.
Menurut pejabat Yaman setempat di provinsi Marib, sebelah timur Sanaa, pasukan Qatar tersebut telah menyeberangi pos perbatasan al-Wadia di antara Saudi dan Yaman, dan sedang menuju Marib. Di Marib, pasukan pendukung Presiden Yaman Abd-Rabbu Mansour Hadi tengah bersiap untuk melancarkan serangan baru terhadap Houthi di Sanaa.
Pengerahan pasukan Qatar ini terjadi di tengah meningkatnya konflik Yaman menyusul serangan rudal yang menewaskan puluhan tentara Uni Emirat Arab.
Credit Detiknews