Senin, 03 Agustus 2015

Pesawat Tempur Jepang di Indonesia Dipamerkan di Yamanashi


Pesawat Tempur Jepang di Indonesia Dipamerkan di Yamanashi Foto Yomiuri
Pesawat tempur Jepang, Hayabusa, yang menghantam pesawat B24 Amerika Serikat jatuh di Indonesia pada perang dunia kedua. Toshio Seki (kanan), sang pilot. Lokasi di Narusawa, Kawaguchiko, perfektur Yamanashi. 
 

CB, TOKYO - Seorang pria berusia 91 tahun ini tampak masih segar, Toshio Seki, mantan pilot pesawat tempur Jepang, Hayabusa, yang pernah menembak jatuh pesawat Amerika Serikat (AS) B24, jatuh di Indonesia saat perang dunia kedua tahun 1945.
Seki yang veteran tentara kekaisaran Jepang berhasil menembak jatuh pesawat musuh AS yang menggunakan B-24.

"Sejak tahun lalu saya dengan tentara angkatan udara AS melakukan tukar informasi lewat email. Kini untuk pertama kalinya di luar perang 90-tahun telah menjadi realitas bahwa saya ingin menghadapi kehidupan yang hilang dalam perang, menjadi lebih baik saat ini," katanya kepada pers.
Seki-san memiliki kerinduan untuk menjadi pilot pesawat tempur sejak kecil, melewati ketentaraan terbang pada usia 16. Lalu memasuki medan perang pada Januari 1944 di Burma,
"Saya berpartisipasi dalam pertempuran pertama di Burma (sekarang Myanmar) ," ujarnya.
Yang paling berkesan, tambahnya, misi 25 Juni 45 sebelum berakhir perang. Ada informasi bahwa pesawat musuh mendekat ke pelabuhan Makassar di Sulawesi.

"Untuk mengawal kapal transportasi Jepang yang berada di Pelabuhan,pesawat saya lepas landas dari lapangan udara Tomofumi. Saat itu terbang di atas 3000 meter dari pulau. Melihat pembom AS B24 di bawah beberapa ratus meter, saya memberondong dari titik di mana mendekati sekitar 500 meter. Pesawat musuh akhirnya jatuh," katanya mengingat kembali saat itu.
Kini pesawat Hayabusa tersebut dipamerkan di Narusawa, Kawaguchiko, perfektur Yamanashi. Terbuka bagi umum yang mau berkunjung ke sana.



Credit  TRIBUNNEWS.COM