Selasa, 04 Agustus 2015

Kelompok Militan ISIS Dinilai Buatan AS

Hillary Clinton (Foto: Reuters)
Hillary Clinton (Foto: Reuters)
TEHERAN (CB) – Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Khamenei, dalam situsnya kembali menyinggung teori konspirasi di mana, dia menuding kelompok militan ISIS buatan Amerika Serikat (AS). Bahkan dalam situsnya, Khamenei menyebut bahwa Hillary Clinton ikut mengakui teori itu dalam memoarnya.
Hillary Clinton kini menjadi kandidat calon presiden AS terkuat. Mantan Ibu Negara AS di era Presiden Bill Clinton itu sempat menjadi Menteri Luar Negeri AS di era Presiden Barack Obama sebelum akhirnya digantikan oleh Menteri Luar Negeri AS saat ini, John Kerry.

”Beberapa orang Warga AS telah mengaku dalam memoarnya sendiri (termasuk memoar Hillary Clinton) bahwa mereka telah memainkan peran dalam menciptakan, mengembangkan dan membangun Daesh dan hari ini juga, mereka mendukungnya,” ujar Khamenei dalam situs resminya. Daesh adalah istilah Arab untuk menyebut kelompok ekstremis ISIS.

Tudingan Khamenei itu sejatinya diambil dari pidatonya dalam perayaan Idul Fitri lalu di depan pejabat pemerintah Iran dan para duta besar. Namun, diterbitkan ulang di situs resmi Pemimpin Tertinggi Iran tersebut, yang dikutip CNS News, Selasa (4/8/2015).
”Sekarang, koalisi terhadap Daesh telah dibentuk. Tentu saja, saya tidak percaya bahwa ada koalisi yang nyata melawan Daesh,” ujar Khamenei.
”Ini adalah Anda yang merupakan pembela terorisme!,” teriak Khamenei yang ditujukan kepada AS, negara-negara Barat dan sekutu AS di Timur Tengah. ”Ini adalah Anda yang telah menciptakan Daesh. Ini adalah Anda yang melatih para teroris.”

Khamenei juga menuduh musuh-musuh Iran-lah yang telah menciptakan Al Qaeda. ”Organisasi-organisasi kriminal, termasuk Al Qaeda, Daesh dan sejenisnya, diciptakan dengan tujuan mengadu domba kita terhadap satu sama lain dan membuat negara-negara saling berhadapan,” katanya.”Ini telah melampaui batas dan tangan yang berbahaya dari musuh.”

Setahun yang lalu, memoar Hillary itu juga beredar Mesir dan di tempat lain. Bunyinya nyaris sama, yakni Hillary mengakui bahwa AS menciptakan ISIS. Kendati demikian, tidak sedikit yang percaya bahwa memoar Hillary itu palsu.


Credit   Okezone