Jumat, 17 April 2015

TNI Pastikan Teroris Telah Keluar dari Hutan Poso


Ilustrasi: Antara/Zainuddin MN
Ilustrasi: Antara/Zainuddin MN
CB, Poso: Teroris pimpinan Santoso dipastikan sudah tidak ada lagi di hutan-hutan Poso, Sulawesi Tengah. Tempat-tempat mereka melakukan latihan paramiliter selama ini, kosong.

"Kami menemukan semua tempat latihan dan persembunyian mereka selama kami melaksanakan latihan tempur Pasukan Pemukul Reaksi Cepat (PPRC) di kawasan Poso pesisir selama tiga pekan terakhir ini," kata Panglima Divisi II Kostrad, Mayjen Bambang Haryanto, kepada wartawan di Poso, Jumat (17/4/2015).

Menurut dia, ribuan personel TNI dari AD, Laut dan Udara telah melakukan latihan sampai ke puncak-puncak pegunungan yang diyakini menjadi tempat persembunyian dan latihan teroris itu. Namun, pasukan tidak menemukan orang-orang yang diduga kelompok Santoso.

"Saya yakin, para perusuh itu sudah meninggalkan lokasi latihan mereka sebelum TNI memulai latihan tempur PPRC pada 31 Maret," ujar dia.

Meski latihan tempur PPRC ini tidak bertujuan memburu teroris, Bambang mengaku telah menegaskan kepada seluruh anak buahnya untuk bertindak tegas bila menemukan para perusuh tersebut.

TNI, lanjut Bambang, kini mengetahui secara detail seluruh tempat latihan dan persembunyian para teroris itu. Ini memudahkan tentara untuk melakukan tindakan-tindakan yang diperlukan bila kemudian hari, para teroris kembali ke lokasi tersebut.

Dia berharap kepada masyarakat untuk tidak takut melaporkan keberadaan para teroris itu kepada TNI dan Polri bila mengetahuinya. Kepada masyarakat yang memberikan bantuan logistik kepada para teroris tersebut, dia meminta agar tindakan itu dihentikan.

"Sebenarnya tidak terlalu sulit untuk menumpas para teroris itu, kalau masyarakat mau dan berani melaporkan keberadaan mereka dan tidak memberikan dukungan apa-apa, seperti logistik," ujar Bambang.

Credit  Metrotvnews.com