Kantor berita resmi Arab Saudi, Saudi Press Agency, mengutip kementerian itu yang mengatakan kecelakaan terjadi Minggu (26/4/2015) pagi dan melibatkan pesawat yang berafiliasi dengan King Faisal Air Academy, sekolah penerbangan militer di ibukota negara itu, Riyadh.
Kantor berita tersebut tidak memberi rincian lebih lanjut.
Angkatan udara Arab Saudi mengandalkan jet-jet tempur buatan Amerika dan Inggris, meskipun militer mengoperasikan pesawat latih yang juga diproduksi negara-negara lain.
Kerajaan yang kaya minyak itu dalam beberapa minggu ini telah melancarkan serangan udara terhadap pemberontak Syiah di negara tetangganya, Yaman. Arab Saudi juga ikut dalam koalisi pimpinan Amerika melawan militan ISIS di Irak dan Suriah.
Credit KOMPAS.com