Kamis, 30 April 2015

Panglima TNI Inisiatif Menghadap Presiden Untuk Beri Bantuan Gempa Nepal


Panglima TNI Inisiatif Menghadap Presiden Untuk Beri Bantuan Gempa Nepal

Jakarta (CB) - Indonesia memberikan sejumlah bantuan atas musibah gempa 7,9 yang melanda Nepal. Meski belum mengirimkan pasukan, Panglima TNI Jenderal Moeldoko berinisiatif menghadap Presiden Joko Widodo untuk menawarkan bantuan jika diperlukan.

"Panglima TNI langsung menghadap Presiden (tak lama sesudah gempa), beliau bilang kami sudah menyiapkan ini-itu kalau diperlukan," ungkap Kapuspen TNI Mayjen Fuad Basya saat berbincang dengan detikcom, Rabu (29/4/2015).

Meski begitu, hingga saat ini Jokowi belum memerintahkan untuk mengirimkan pasukan TNI untuk membantu proses evakuasi. Saat ini TNI hanya membantu 2 material berupa 2 pesawat untuk mengangkut tim kemanusiaan Indonesia serta barang-barang bantuan yang dikirimkan.

"Untuk membantu bancana alam di Nepal, TNI membantu dengan materi 2 pesawat, Boeing dan Hercules. Boeing untuk membantu mengangkut bantuan pemerintah yang sudah berangkat tadi," kata Fuad.

"TNI juga bekerja sama dengan Yayasan Buddha Tzu Chi yang menyiapkan bantuan makanan dan pakaian. Kami menggalang, TNI bantu dengan Hercules karena kalau TNI nggak ada dana untuk seperti itu. Bantuan pemerintah kan melalui BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana)," sambungnya.

Walau tak mengirim bantuan pasukan, sejumlah personel TNI mengawal rombongan Kemenlu yang memberikan bantuan ke Nepal. Sementara itu saat ini pesawat Hercules sedang dalam proses pengisian muatan dari Yayasan Buddha Tzu Chi.

"Hercules sekarang sedang diisi. Kalau nggak malam ini berangkat ya besok pagi (hari ini). TNI bantu dengan alutsista dimiliki. kita tidak mengirimkan bantuan personel, di Nepal kan lebih dekat dengan India dan Thailand jadi pasukan mungkin dari sana karena lebih efisien. Tapi pasukan TNI selalu siap, kalau diperintahkan, kapan saja kami siap berangkat," tutup Jenderal Bintang 2 tersebut.

Credit  DetikNews