Ilustrasi (REUTERS/Wolfgang Rattay)
Kerja sama ini ditandantangani oleh Skolkovo Foundation dan Cybernaut Investment Group Tiongkok. Pusat riset dan pengembangan ini rencananya akan memiliki luas sekitar 1.500 meter persegi dan bertempat di Skolkovo Center.
Pusat robotik ini juga akan menempatkan 15 perusahaan asal Skolkovo yang menjalankan riset seputar teknologi informasi dan robotik, antariksa, dan teknologi efisiensi energi.
Pusat robotik Cybernaut akan dibikin di Tiongkok dengan bantuan Skolkovo dan menerapkan program akselerasi bersama demi memperkenalkan perusahaan pemukim Skolkovo kepada pasar Tiongkok.
Mengutip situs Forbes, kerja sama ini berasal dari dukungan kuat pemerintah Rusia. Deputi Perdana Menteri Rusia, Arkady Dvorkovich mengatakan, kerja sama tersebut adalah langkah penting bagi perkembangan Rusia dan Tiongkok dalam ranah inovasi.
"Dalam beberapa tahun belakangan, Tiongkok berhasil membuat terobosan dalam pengembangan teknologi tingkat tinggi, menciptakan taman teknologi, dan sukses mengembangkan korporasi teknologinya sendiri. Hal tersebut menjadi merek global," tutur Dvorkovich, mengagumi kemampuan Tiongkok.
Kerja sama antara kedua negara adidaya tersebut diharapkan bisa saling melengkapi. Dvorkovich juga mengatakan, Rusia selama ini jago dalam industri senjata nuklir dan antariksa. Sehingga, pembangunan pusat riset dan pengembangan robotik ini ditujukan untuk meraih kesuksesan dalam inovasi dan pengembangan ekonomi.
Credit CNN Indonesia