Rabu, 29 April 2015

Jenazah delapan terpidana dibawa keluar Nusakambangan


Jenazah delapan terpidana dibawa keluar Nusakambangan
Ilustrasi. Mobil jenazah yang membawa jenazah terpidana mati kasus narkoba Tran Thi Bich Hanh keluar dari Markas Brimob Gunung Kendil, Boyolali, Jawa Tengah, Minggu (18/1) dini hari. Tran Thi Bich Hanh (37)dieksekusi mati karena terbukti menyeludupkan narkotika dari Malaysia ke Indonesia. (ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho)
 
 
Cilacap (CB) - Jenazah delapan terpidana mati kasus narkoba yang baru dieksekusi dibawa keluar Pulau Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah, Rabu, guna dibawa ke tempat persemayaman masing-masing.

Dari pantauan di Dermaga Wijayapura, Cilacap, ambulans yang membawa jenazah para terpidana mati terbagi atas dua kelompok penyeberangan karena keterbatasan kapasitas Kapal Pengayoman IV milik Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) yang menyeberangkan mobil-mobil tersebut dari Dermaga Sodong di Pulau Nusakambangan.

Kelompok pertama yang tiba di Dermaga Wijayapura pada pukul 04.50 WIB terdiri atas enam ambulans, salah satu di antaranya tidak membawa peti jenazah, sedangkan kelompok kedua terdiri atas tiga ambulans.

Akan tetapi pada kaca depan setiap ambulans tidak disebutkan nama jenazah terpidana mati yang dibawa karena hanya tercantum nomor urut saja.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Antara, kelompok pertama terdiri atas ambulans pembawa jenazah Myuran Sukumaran (nomor 1), Andrew Chan (nomor 2), Martin Anderson (nomor 4), Silvester Obiekwe Nwaolise (nomor 6), Rodrigo Gularte (nomor 7), dan ambulans nomor 3 kosong karena semula ditujukan untuk jenazah Mary Jane Fiesta Veloso yang ditunda eksekusinya.

Sementara tiga ambulans yang masuk kelompok kedua terdiri atas jenazah Raheem Agbaje Salami (nomor 5), Okwudili Oyatanze (nomor 8), dan Zainal Abidin (nomor 9).

Ambulans-ambulans itu dikawal mobil Patroli Jalan Raya (PJR) Kepolisian Daerah Jawa Tengah menuju tempat persemayamannya masing-masing.

Dalam hal ini, dua ambulans yang membawa jenazah Myuran Sukumaran dan Andrew Chan berjalan beriringan karena duo "Bali Nine" itu akan disemayamkan lebih dulu di Jakarta sebelum diterbangkan ke Australia.

Sementara jenazah Martin Anderson akan dimakamkan secara Islam di Bekasi, jenazah Silvester Obiekwe Nwaolise disemayamkan di Rumah Sakit PGI Cikini Jakarta sebelum diterbangkan ke Nigeria, dan jenazah Rodrigo Gularte disemayamkan di RS St Carolus Jakarta sebelum diterbangkan ke Brasil.

Selanjutnya, jenazah Raheem Agbaje Salami dibawa ke Madiun untuk dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum Serayu, jenazah Okwudili Oyatanze dibawa ke Ambarawa, dan jenazah Zainal Abidin dimakamkan di Pemakaman Umum Karangsuci, Cilacap.

Seperti diwartakan, eksekusi terhadap delapan terpidana mati kasus narkoba telah dilaksanakan di Lapangan Tembak Tunggal Panaluan, Pulau Nusakambangan, pada hari Rabu, pukul 00.25 WIB.

Kedelapan terpidana mati itu terdiri atas Andrew Chan (warga negara Australia), Myuran Sukumaran (Australia), Raheem Agbaje Salami (Nigeria), Zainal Abidin (Indonesia), Rodrigo Gularte (Brasil), Silvester Obiekwe Nwaolise alias Mustofa (Nigeria), Martin Anderson alias Belo (Ghana), dan Okwudili Oyatanze (Nigeria).

Sementara eksekusi terpidana mati asal Filipina Mary Jane Fiesta Veloso ditunda pelaksanaannya.



Credit  ANTARA News




Duo Bali Nine sementara disemayamkan di Daan Mogot


Duo Bali Nine sementara disemayamkan di Daan Mogot
Warga Australia terpidana mati kasus Bali Nine, Myuran Sukumaran (kiri) berada di menara pengawas pasca kerusuhan di Lembaga Pemasyarakatan (lapas) Kerobokan, Denpasar, Jumat (24/2). Akibat kerusuhan tersebut selain belum kondusif, juga sejumlah fasilitas di dalam penjara rusak sehingga para napi dapat dengan leluasa menguasai lapas terbesar di Bali itu. (FOTO ANTARA/Nyoman Budhiana)
 
 
Jakarta (CB) - Dua terpidana mati anggota "Bali Nine", Myuran Sukumaran dan Andrew Chan, yang telah dieksekusi pada Rabu dinihari, disemayamkan di Jalan Daan Mogot Km2 Nomor 353, Jakarta Barat sebelum diterbangkan ke Australia.

Dari informasi yang diperoleh Antara, Rabu, untuk terpidana mati Martin Anderson alias Belo disemayamkan di Kalibalang Poncol, Bekasi Utara.

Sylvester Obiekwe Nwolise di Rumah Sakit PGI Cikini, Jakarta Pusat, Rodrigo Gularte di RS St Carolus, Jakarta Pusat, Raheem Agbaje Salami di TPU Serayu Madiun, Jawa Timur, Ukwudilu Oyantanze di Ambarawa, dan Zainal Abidin di Cilacap.

Rencananya, jenazah terpidana mati itu akan dibawa melalui jalan darat. Kemudian di antara mereka akan diterbangkan ke negara asalnya.

Pada kesempatan sebelumnya, Kejaksaan Agung menyatakan jenazah terpidana mati asal Australia, "Duo Bali Nine", nantinya akan disemayamkan dahulu di satu tempat Jakarta Barat sebelum diterbangkan ke negaranya.

"Jadi ada permintaan dari pemerintah Australia melalui Kemenlu mengirimkan surat pada Kemenlu Indonesia, agar kedua jenazah ini disemayamkan di suatu tempat di wilayah Jakbar, setelah itu esok harinya akan diterbangkan ke Australia," kata Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung, Tony T Spontana, di Jakarta, Selasa (28/4).


 Credit  ANTARA News