Komentar Iran yang mengusik senjata nuklir Israel itu disampaikan Menteri Luar Negeri Iran, Mohammad Javad Zarif di hadapan para delegasi 120 negara Gerakan Non-Blok.
Zarif yang berbicara di forum PBB untuk kelompok Negara Non-Blok mengatakan, Israel tidak pernah mengakui atau membantah asumsi bahwa negara itu memiliki senjata nuklir. Menurutnya, senjata nuklir yang telah diasumsikan banyak pihak itu telah menjadi ancaman bagi keamanan regional Timur Tengah.
“Program nuklir Israel sebagai ancaman serius terhadap keamanan tetangga dan negara-negara lain, serta mengutuk Israel yang terus mengembangkan dan menyediakan persenjataan nuklir,” tulis Reuters, Selasa (28/4/2015) mengutip pernyataan Zarif.
Israel diketahui belum menandatangani Perjanjian Non-Proliferasi Nuklir (NPT), meskipun negara itu telah mengirim pengamat ke konferensi NPT untuk pertama kalinya dalam 20 tahun.
”Israel, (adalah) satu-satunya negara di wilayah yang tidak bergabung dengan NPT atau menyatakan niatnya untuk bergabung, dan meninggalkan kepemilikan senjata nuklir,” ujar Zarif.
Sedangkan Iran masih berjuang untuk meyakinkan negara-negara Barat bahwa Teheran tidak mengembangkan senjata nuklir seperti yang mereka tuduhkan. Iran dan negara-negara kekuatan dunia atau P5+1 akan melakukan perundingan nuklir tahap final dengan harapan embargo yang sudah menyengsarakan rakyat Iran selama bertahun-tahun bisa dicabut.
Credit SINDOnews