Rouhani menilai AS mengambil keputusan keliru terkait Garda Revolusi Iran.
CB,
TEHERAN -- Presiden Iran Hassan Rouhani mengecam keputusan Amerika
Serikat (AS) memasukkan Garda Revolusi Iran ke dalam daftar organisasi
teroris asing. Menurut dia, AS memang menyimpan dendam terhadap Garda
Revolusi, terutama saat revolusi Iran pecah pada 1979.
Rouhani mengatakan, sejak terjadinya revolusi pada 1979, Garda
Revolusi telah menjadi pelindung rakyat Iran. Mereka juga telah
mengorbankan diri menjaga muruah revolusi. “Tapi hari ini Amerika yang
menyimpan dendam terhadap Garda Revolusi, mendaftarhitamkan Garda,”
ujarnya saat berpidato melalui televisi pemerintah pada Selasa (9/4).
Dia
menilai, AS telah mengambil langkah keliru dengan mencantumkan Garda
Revolusi Iran sebagai organisasi teroris asing. “Kesalahan ini akan
menyatukan Iran, dan Garda akan tumbuh lebih populer di Iran serta di
kawasan. Amerika telah menggunakan teroris sebagai alat di kawasan
tersebut, sementara Garda (Revolusi) telah berperang melawan mereka dari
Irak ke Suriah,” kata Rouhani.
Kecaman juga disuarakan
juru bicara parlemen Iran Ali Larijani. “Keputusan Amerika untuk
menyebut Garda (Revolusi) sebagai kelompok teroris adalah puncak
kebodohan dan ketidaktahuan kepemimpinan Amerika,” ucapnya.
Sebagai
bentuk dukungan segenap anggota parlemen Iran mengenakan seragam Garda
Revolusi saat berdinas hari ini. Mereka juga meneriakkan kutukan serta
kematian bagi AS.
Pemerintah Arab Saudi menyambut positif
keputusan AS memasukkan Garda Revolusi Iran ke dalam daftar organisasi
teroris asing. Saudi memang kerap menuduh Iran mengintervensi urusan
domestik negara-negara Teluk.
“Keputusan AS menerjemahkan
tuntutan Kerajaan (Saudi) yang berulang kali kepada komunitas
internasional tentang perlunya menghadapi terorisme yang didukung oleh
Iran,” kata kantor berita Saudi,
Saudi Press Agency, mengutip sumber di Kementerian Luar Negeri Saudi.
Pada
Senin lalu, AS secara resmi menyematkan Garda Revolusi Iran ke dalam
daftar organisasi teroris asing. Hal itu semakin memperburuk hubungan
antara Washington dan Teheran. Sebab sebelumnya kedua negara juga
berselisih perihal kesepakatan nuklir.